Viral! Video Pria Tantang Duel Polisi Saat Penggerebekan Sabung Ayam di Blitar

- Kamis, 20 Maret 2025 | 06:15 WIB
Viral! Video Pria Tantang Duel Polisi Saat Penggerebekan Sabung Ayam di Blitar


MURIANETWORK.COM - Beredar video penggerebekan arena sabung ayam yang disebut-sebut berlangsung di Blitar oleh Polresta Blitar. Dalam video yang viral di media sosial, terlihat beberapa petugas berbaju biru dengan tulisan Fight Crime di punggung sedang berada di lokasi.

Namun, yang menarik perhatian warganet adalah seorang pria bercelana pendek dan berbaju merah yang tampak mengumpat dalam bahasa Jawa.

“Asu kabeh,” ujar pria tersebut sambil berkacak pinggang, tangan kirinya memegang bungkus rokok, sementara tangan kanannya yang menjepit rokok menyala menunjuk ke arah petugas.

Dalam video yang diunggah akun X pak satpam (@askatirafaskaji), pria berbaju merah itu disebut-sebut sebagai anggota TNI sekaligus pemilik arena sabung ayam yang mengajak duel anggota Polresta Blitar.

“Sepertinya dari 5 Maret 2025 kemarin belum ada klarifikasi atas anggota TNI sekaligus pemilik sabung ayam di Blitar yang ajak duel anggota Polresta Blitar yang gerebeg di tempat kejadian,” tulis akun tersebut.

Reaksi Petugas: Diam dan Tak Reaktif

Dalam video itu, para petugas berkemeja biru tampak tidak bereaksi terhadap provokasi pria berbaju merah tersebut. Mereka hanya berdiri diam tanpa membalas kata-kata yang dilontarkan.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun TNI terkait kejadian ini. Hingga kini, belum ada klarifikasi apakah benar pria berbaju merah tersebut merupakan anggota TNI seperti yang disebutkan dalam unggahan.

Klarifikasi Masih Dinantikan

Warganet ramai menyoroti sikap petugas yang tetap tenang meski dihadapkan dengan provokasi. Banyak yang menunggu klarifikasi dari aparat terkait status pria dalam video tersebut dan perkembangan lebih lanjut dari penggerebekan arena sabung ayam di Blitar.

Kasus ini masih terus berkembang, dan masyarakat diimbau untuk menunggu informasi resmi dari pihak berwenang.

Sumber: herald

Komentar