MURIANETWORK.COM - Selviyanti belum iklas melepas kepergian suaminya wartawan Situr Wijaya (33) yang tewas di Hotel D’Paragon, Jakarta Barat, Jumat (4/4/2025).
Kematian jurnalis iNSulteng.com ini menyisakan tanda tanya apakah ada kaitannya dengan apa yang dia beritakan selama ini.
Situr berangkat ke Jakarta dalam keadaan sehat. Istrinya lalu membeberkan beberapa kejanggalan dari info yang didapatnya terkait tewasnya Situr.
Dari rekaman CCTV hotel, Situr Wijaya terpantau terakhir kali bersama seorang wanita inisial V sejak Kamis 3 April 2025 pukul 18.50 WIB.
Polisi menyebut ada infeksi paru berat (diduga TBC) di tubuh korban. Sementara dari pengakuan sang istri, Selviyanti, mengungkapkan fakta berbeda.
Selviyanti mengungkap suaminya mengaku berangkat ke Jakarta untuk urusan penting, sekaligus bersilaturahmi dengan keluarganya di Jawa.
Kabar duka meninggalnya suaminya diterima Selviyanti melalui panggilan dari ponsel suaminya, yakni dari seorang perempuan yang mengaku teman Situr Wijaya, lalu pria berpakaian hotel melakukan video call.
Anehnya, pria bertopi dalam video call itu menolak menunjukkan jenazah secara langsung dan hanya mengirim foto.
"Dia hanya kirimkan foto dan menolak saat saya minta lihat jenazah secara live," ujar Selviyanti usai pemakaman jenazah almarhum pada Minggu 6 April 2025.
Kejanggalan lebih nampak lagi ketika Selviyanti melakukan video call, ada pria yang muncul mengenakan jaket dan topi, sementara di belakang ada seorang wanita memakai helm.
Belum jelas identitas wanita yang memakai helm ini.
Lebih mengherankan lagi bagi sang istri, tiga ponsel milik Situr Wijaya tetap aktif setelah ia dinyatakan meninggal. Padahal, hanya korban sendiri yang mengetahui kata sandi perangkat tersebut.
Kemudian, salah satu sahabat almarhum mengaku sempat menghubungi lewat messenger dan mendapat balasan dari seorang wanita yang mengaku tenaga medis.
Berdasarkan rekaman CCTV hotel menunjukkan bahwa hanya satu orang yang terakhir bersama almarhum, yaitu seorang wanita berinisial V, sejak Kamis, 3 April 2025 pukul 18.50 WIB hingga jenazah ditemukan.
Tidak ada orang lain yang terlihat keluar atau masuk ke kamar dalam periode tersebut hingga jenazah ditemukan.
Lebih mencurigakan bagi si istri, tiga ponsel milik korban diketahui masih aktif bahkan setelah kematiannya diumumkan.
Padahal, hanya Situr yang mengetahui kata sandi perangkat-perangkat itu.
Foto jenazah dengan lebam di wajah suaminya menambah kecurigaan kepadanya sebagai istri dari Situr Wijaya.***
Sumber: pojoksatu
Artikel Terkait
Setelah Bunuh Jurnalis, Oknum TNI AL Beri Santunan Rp2 Juta ke Keluarga Korban untuk Tutupi Perbuatannya
Pinjam Uang Rp 400 Ribu Berujung Mutilasi, Bobi Gergaji dan Cor Mayat di Bak Mandi
Kisah Pilu Tahanan Narkoba Sebelum Tewas, VC Terakhir Lebam, Kapolres Sebut Efek Kamera
Ajudan Kapolri Diduga Pukul Wartawan, Listyo Sigit Minta Maaf