murianetwork.com – Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan respon usai ucapan kata ‘goblok’ yang dilontarkan oleh Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto.
Seperti yang diketahui bahwa Capres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto mengucapkan kata kasar yaitu ‘goblok’ usai pernyataan dari Anies pada saat debat ketiga Capres pada Pilpres 2024.
Menurut Anies, apabila ada keberatan pada saat berdiskusi alangkah baiknya disampaikan pada saat itu juga dan Anies juga mengingatkan kepada seluruh peserta Pilpres 2024 untuk tidak menjelekkan lawan ketika acara debat Pilpres 2024 selesai, apalagi membawa isu keluar forum.
Baca Juga: Singgung Penilaian Anies-Ganjar di Debat Capres 2024, Prabowo: Di Medan dapat Nilai 99 dari 100
“Menurut saya, inilah pentingnya bagi masyarakat untuk menilai bahwa bagaimana di dalam diskusi semua disampaikan dan apabila ada keberatan, sampaikan saat itu juga, Itulah kematangan dalam berdemokrasi,” ujar Anies.
Capres nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan juga mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melanjutkan diskusi yang dibahas pada saat debat.
“Kalau debatnya berhasil, pasti setelah debat akan tenang dan tidak usah jelekin lawan,” kata Anies.
Anies juga menegaskan bahwa masalah yang terjadi pada saat debat Pilpres tahun 2024 seharusnya selesai setelah
debat itu berakhir.
“Harusnya itu semua disampaikan pada saat debat dan forumnya di situ,”ucap Anies.
Sebelumnya diketahui bahwa Capres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto menyinggung masalah kepemilikan tanah miliknya pada saat debat ketiga Capres tahun 2024.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Bukan Anti Barat: Aku Suka Makan Burger King
“Ada pula yang menyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini. Dia pintar atau goblok sih?” ujar Prabowo.
Demikian informasi mengenai respon dari Capres nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan usai ucapan kata ‘goblok’ dari Capres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar