JAKARTA, murianetwork.com - Kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, mendeklarasikan mendukung pasangan calon (Paslon) Prabowo-Gibran, pada pemilu 14 Februari yang akan datang.
Hal tersebut diketahui di salah satu akun media sosial Instagram. Dalam video itu memperlihatkan ratusan kader dan simpatisan PKS Jawa Barat, mendeklarasikan mendukung Prabowo-Gibran.
Dalam video yang diunggah oleh akun media sosial Instagram itu juga, terlihat para simpatisan PKS mengibarkan spanduk bergambar Prabowo-Gibran, dengan nomor urut 02.
"Kami kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera PKS Jawa Barat, menyatakan sikap mendukung calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, di pemilihan presiden 2024," kata Budiu Kristanto, dikutip dari Instagram, pada hari Rabu, 17 Januari 2024.
Kordinator kader dan simpatisan PKS Jawa Barat yakni Asep Maulana mengungkapkan alasan kenapa dirinya mendeklarasikan mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam pemilu 14 Februari 2024 nanti.
Menurutnya, pertama bahwa sosok Prabowo Subianto adalah orang yang peduli dengan umat, dan juga peduli dengan kondisi di Palestina.
"Dengan cara memberikan sebagian hartanya sebesar lima miliar untuk warga Palestina yang membutuhkan," ujarnya.
Baca Juga: Viral ! Demi Biaya Kampanye Caleg di Bondowoso Ini Rela Jual Ginjal
Kedua, kata Asep, bahwa sosok Prabowo Subianto adalah sosok yang peduli dengan umat, memberikan dana abadi untuk pesantren.
"Saya yakin pak Prabowo akan jadi presiden republik Indonesia ini, PKS Partaiku, Prabowo presidenku," ucapnya.
Hingga saat ini, video yang diunggah oleh akun media sosial Instagram tersebut, sudah mendapatkan 12.356 like dan 489 komentar dari pengguna media sosial Instagram.
" Mantap PKS Jabar dukung Prabowo," komen salah satu akun Instagram.
" All in Prabowo Gibran," komen akun Instagram lainya.
" Salam satu putaran Prabowo Gibran," komen akun Instagramnya lainnya juga.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikaktual.com
Artikel Terkait
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar