Luhut tantang Cak Imin Adu Data Hilirisasi Ugal Ugalan

Friday, 26 January 2024
Luhut tantang Cak Imin Adu Data Hilirisasi Ugal Ugalan
Luhut tantang Cak Imin Adu Data Hilirisasi Ugal Ugalan

HALLO.DEPOK.ID - Pertarungan argumen antara Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengenai hilirisasi ugal-ugalan pemerintah menjadi fokus perdebatan sengit.

Dalam sebuah pernyataan di Tulungagung, Jawa Timur, Cak Imin menyatakan kesiapannya untuk adu data dengan Luhut terkait dampak hilirisasi.

Menurut Cak Imin, pendapatan negara dari pertambangan, baik secara langsung maupun melalui hilirisasi, tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan yang diakibatkannya.

Ia merinci contoh kasus di Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Selatan, di mana keuntungan tambang tidak dinikmati oleh masyarakat setempat.

Cak Imin memprovokasi untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan bersama Luhut guna membuktikan klaimnya.

 

Baca Juga: Adu Gagasan Antikorupsi antara Anies Cak Imin, Prabowo Gibran, Ganjar Mahfud

 

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan membantah tudingan Cak Imin, menekankan bahwa hilirisasi dilakukan dengan tepat dan berkelanjutan.

Melalui akun Instagram resminya, Luhut mengundang Cak Imin untuk melihat sendiri dampak ekonomi dari hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) di Weda Bay, Maluku Utara, dan Morowali, Sulawesi Tengah.

Dalam pernyataannya, Luhut menekankan prinsip "seeing is believing."

Namun, Cak Imin tetap tegas dengan pendiriannya, mengatakan bahwa ia siap untuk mengecek kondisi lapangan secara langsung.

Ia menilai bahwa melihat langsung adalah cara terbaik untuk menilai dampak hilirisasi terhadap masyarakat dan lingkungan.

Dalam pandangannya, jumlah uang yang masuk ke negara dari sektor pertambangan tidak sebanding dengan kerugian yang ditanggung oleh masyarakat setempat.

Pertarungan argumen ini menjadi semakin menarik ketika Luhut menilai pernyataan Cak Imin sebagai upaya membohongi publik dan mencapai posisi tertentu.

 

Baca Juga: Survei Terbaru Capres 2024! Prabowo Gibran Memimpin, Anie Cak Imin Terkoreksi?



Luhut menyatakan bahwa memberikan informasi yang tidak tepat bukanlah karakter yang baik untuk mencapai tujuan politik.

Sebaliknya, Luhut mengajak Cak Imin untuk melihat hasil hilirisasi secara langsung, sebagai upaya mendapatkan data yang akurat dan objektif.

Pada akhirnya, apakah Cak Imin atau Luhut yang akan membuktikan kebenaran terkait hilirisasi "ugal-ugalan" ini? Sebuah analisis mendalam perlu dilakukan untuk memahami dampak sebenarnya dari kebijakan hilirisasi yang telah dilaksanakan oleh pemerintah.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: depok.hallo.id

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini