Dalam banjir yang terjadi di Kota Batu ini dilaporkan tidak ada korban jiwa.
Namun dua rumah rusak dan tiga mobil hanyut serta pipa air bersih (hipam) Desa Beji terputus.
Ketua RT 02 RW 06 Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu ,Eko Wahyudi mengatakan jika peristiwa banjir terjadi sore tadi.
Ketua RT 02 RW 06 Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu ,Eko Wahyudi mengatakan jika peristiwa banjir terjadi sore tadi.
Baca Juga: Berprestasi Cemerlang, 63 Anggota Polres Blitar Kota Menerima Penghargaan, Berikut Daftarnya
"Banjir itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB menjelang Sholat Maghrib, akibat banjir tersebut rumah Pak Winarto dan rumah Pak Syukur rusak, yang parah rumah Pak Syukur-Ibu Rani, air sampai masuk ke ruang tamu, dapur dan kamar tidur," jelasnya, Senin (29/01).
Disampaikan jika peristiwa banjir ini beruntung mobil milik warga bernama Kabul yang hanyut itu tidak ada orangnya.
" Saat ini jalan penuh lumpur, dan sekarang BPBD masih melakukan pembersihan dengan alat berat, jalan masih tertutup material, belum bisa dilewati," paparnya.
Dari pantauan murianetwork.com, petugas gabungan dari instansi terkait bersama warga setempat masih melakukan evakuasi barang-barang rumah tangga milik warga, dan melakukan pembersihan jalan dengan menggunakan alat berat.
"Banjir itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB menjelang Sholat Maghrib, akibat banjir tersebut rumah Pak Winarto dan rumah Pak Syukur rusak, yang parah rumah Pak Syukur-Ibu Rani, air sampai masuk ke ruang tamu, dapur dan kamar tidur," jelasnya, Senin (29/01).
Disampaikan jika peristiwa banjir ini beruntung mobil milik warga bernama Kabul yang hanyut itu tidak ada orangnya.
" Saat ini jalan penuh lumpur, dan sekarang BPBD masih melakukan pembersihan dengan alat berat, jalan masih tertutup material, belum bisa dilewati," paparnya.
Dari pantauan murianetwork.com, petugas gabungan dari instansi terkait bersama warga setempat masih melakukan evakuasi barang-barang rumah tangga milik warga, dan melakukan pembersihan jalan dengan menggunakan alat berat.
"Sekarang petugas masih di lokasi, dan sekarang masih melakukan penanganan. Data akan dirilis apabila sudah validasi oleh BPBD yang berada di lapangan," ucap Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu.
Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor Achmad Saichu
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: koranmemo.com
Komentar