AMIN Menang, Presiden PKS: Pemerintah Siapkan Kebijakan yang Berpihak kepada Pedagang

SINAR JABAR - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu memastikan jika pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) memang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, pemerintah akan membuat kebijakan yang bisa dirasakan manfaatnya untuk semua pihak.

Salah satunya, pemerintahan dibawah kepemimpin AMIN akan membuat kebijakan yang berpihak kepada para pedagang.

Hal tersebut dikatakan Ahmad Syaikhu saat Silaturahmi dan Sosialisasi Kappasindo bersama Presiden PKS untuk Kemenangan AMIN dan PKS di Rumah Makan Sabar Jaya, Cibening Purwakarta, Selasa 30 Januari 2024. Tampak hadir juga sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Keluarga Minang (DPD IKM) Kabupaten Purwakarta yang dipimpin, Mardin Chaniago.

Baca Juga: Dengan Rp500 Ribu per Bulan Sudah Bisa Kuliah di STAI DR KH EZ Muttaqien Purwakarta

Baca Juga: Bawaslu Purwakarta Ingatkan Anggota Dewan Tidak Boleh Kampanye Saat Reses

Baca Juga: Buruan Daftar, Disnakertrans Purwakarta Adakan Berbagai Pelatihan, Khusus Bagi Pencari Kerja

"PKS ingin pasangan AMIN dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029. Dan kita pastikan akan membuat kebijakan yang berpihak kepada pedagang," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Syaikhu menyoroti persoalan keberpihakan pemerintah saat ini terhadap para pedagang serta pelaku UMKM, mulai dari infrastruktur pasar yang layak hingga soal permodalan pedagang.

"Keberpihakan pemerintah harus jelas, presiden nantinya harus memprioritaskan fasilitas pasar yang memadai dan tentunya penataan pasar juga tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada para pedagang. Pemerintah harus hadir di sana," ujarnya.

Baca Juga: Wakili Jawa Barat, Tim Persipo Purwakarta Kandas Pada Babak Penyisihan Piala Soeratin U-17 Tingkat Nasional

Baca Juga: Temui Pelajar, Polres Purwakarta Edukasi Soal Larangan Penggunaan Knalpot Brong

Baca Juga: Pj Bupati Purwakarta Sampaikan Pesan Menaker Saat Jadi Pembina Apel Bulan K3 Nasional Tingkat Kabupaten Purwakarta

Menurutnya, saat ini para pedagang pasar tradisional menanggung beratnya harga-harga kios atau lapak dagangan di pasar-pasar serta beratnya permodalan dagang.

"Oleh karena itu, dalam hal ini pemerintah harus intervensi. Pun demikian dengan persoalan permodalan. Para pedagang masih banyak yang mengandalkan permodalan dari bank emok. Ini juga harus menjadi perhatian khusus. Bahwa pedagang sangat perlu sentuhan pendanaan," ujarnya.