MURIANETWORK.COM -Pos Menteri Keuangan di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti harus diisi oleh tokoh baru. Oleh karenanya, Menkeu Sri Mulyani harus dipensiunkan sebagai pemegang kendali keuangan negara.
Demikian analisa Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (8/5).
“Baiknya ada penyegaran di Kemenkeu dengan "pensiunkan" Sri Mulyani dan menempatkan tokoh baru yang kapasitasnya jauh lebih baik,” kata Dedi.
Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menilai, sebetulnya Sri Mulyani dari sisi kapasitas sebenarnya tidak diragukan, hanya saja sebagai menteri diperlukan juga sebuah keberanian.
“Dan Sri Mulyani cenderung tidak miliki keberanian itu,” sesal Dedi.
Dedi menyebut, tata kelola keuangan nasional di era kepemimpinan Menkeu Sri Mulyani terbukti tidak baik.
“Termasuk di internal Kementerian Keuangan terjadi banyak skandal korupsi yang rugikan negara, bahkan merugikan publik,” pungkasnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar