MURIANETWORK.COM -Dinamika politik Indonesia ke depan bakal diwarnai kekuatan yang minim oposisi. Koalisi pemerintah diprediksi akan besar dan terlihat dari gemuknya kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal tersebut menyedot perhatian Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum. Menurut dia, itu terjadi akibat tingginya transaksional politik dalam Pemilu.
“Ketika politik makin padat modal dan pemilu kian berwajah lautan amplop, maka terminologi oposisi makin bikin ngeri. Menjadi hantu yang harus dihindar-jauhi,” ujar Anas dalam akun media X pribadinya, Kamis (16/5).
Lanjut mantan politisi Demokrat tersebut, menjadi oposisi identik dengan minimnya proyek untuk mendanai aktivitas politik mendatang.
“Sebab menjadi oposisi lalu diartikan sebagai musim kemarau dan tempat yang asing dari sumber2 logistik atau percetakan amplop,” jelasnya.
Artikel Terkait
Bandara IMIP Dihantui Ancaman Penutupan, DPR Buru Bukti Penerbangan Gelap
Menhut Didesak Bertindak Tegas, 800 Nyawa Jadi Taruhan Kerusakan Hutan Sumatera
Pakar Soroti Akar Masalah Lingkungan Sumatera: Bukan Cuma Tanggung Jawab Pemerintah Sekarang
Bahlil Balas Cak Imin: Tobatan Nasuha Juga untuk Penggagas