Dirinya beralasan bahwa Kaesang selaku Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mewakili sosok anak muda, sementara Jusuf yang berpengalaman di bisnis infrastruktur akan mampu mengatasi masalah Jakarta seperti macet dan banjir.
“Ada Babah Alun [sapaan Jusuf Hamka] yang pakar di infrastruktur. Permasalahan di Jakarta kan pasti macet, beliau sudah punya konsep masalah itu,” katanya kepada wartawan di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024) malam.
Selain itu, menurut Lodewijk, peran Jusuf juga dibutuhkan ketika Jakarta bertransformasi dari ibu kota negara menjadi kota bisnis.
Terkait hal ini, dirinya mengeklaim peran Kaesang selaku generasi muda yang memiliki kreativitas akan krusial bagi Jakarta ke depannya.
“Kombinasi anak muda dengan pengusaha ini menjadi penting,” sambungnya.
Namun demikian, Lodewijk menyebut bahwa paket Kaesang-Jusuf ini masih dalam pembahasan awal. Pihaknya bakal membahas lebih lanjut dengan partai politik lain di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Kan perlu mencari dukungan dari partai lain. Kemudian setelah itu kita membentuk tim, baru dilanjutkan sosialisasi,” tandasnya.
Artikel Terkait
Dibongkar Ubedilah: Pola Rahasia Proyek Whoosh yang Buka Ruang Korupsi?
3 Hantu Politik yang Bisa Goyang Pemerintahan Prabowo: Ijazah Gibran hingga Utang Whoosh!
11 Purnawirawan Jenderal Polri Temui Mahfud MD, Bahas Masa Depan Polri: Ini yang Diungkap!
Whoosh vs Arab Saudi: Benarkah Biaya Kereta Cepat Kita Dibuat Bengkak?