MURIANETWORK.COM - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan Presiden Prabowo agar tidak ada matahari kembar di pemerintahannya. Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus menyambut baik pesan dari SBY tersebut.
Dia kemudian menyinggung, ada sosok yang sudah jadi bulan namun juga menginginkan jadi matahari. Diduga kuat ini adalah sindiran untuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
"Oh itu pesan yang baik. Sebenarnya kan bukan matahari kembar, ini ada bulan yang sudah jadi bulan masih ingin matahari juga. Selalu kalau datang bulan kan bikin masalah," ujar Deddy kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Saat ditegaskan sosok yang ia maksud adalah Jokowi, Deddy enggan menjawab. Dia menegaskan bahwa sosok matahari hanya Presiden Prabowo Subianto.
"Ya enggak tahu, tapi saya sih menganggap bahwa matahari ya cuma Pak Prabowo. Kalau yang lain mah merasa matahari atau bulan yang enggak purnama lagi, gitu aja," tegas dia.
Terkait hubungan Presiden Prabowo dengan Jokowi, dia sebut, sudah sepantasnya dipisahkan meskipun keduanya memiliki komunikasi yang baik.
"Hubungan yang baik kan bukan berarti harus bareng, nempel, lalu keputusan Pak Prabowo juga harus sesuai dengan Pak Jokowi. Kan setiap pemimpin punya challenge sendiri,” tutur dia.
Dalam wawancara di sebuah siniar, SBY mengingatkan Prabowo agar tidak ada dualisme kepemimpinan di Indonesia. “Saya menghormati beliau, dan beliau hormati saya, dan falsafah saya, di Indonesia hanya ada satu matahari, Pak Prabowo tak boleh ada matahari kembar,” tegas SBY.
Dia pun berdoa agar Prabowo selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi segala badai yang menerjang dan memutuskan kebijakan terbaik bagi rakyat.
“I trust him, memang persoalan selalu ada dan komplek, ekonomi sekarang seperti ini, fiskal kita dan sebagainya Pak Prabowo juga tahu itu. I’m hoping beliau bisa menetapkan kebijakan yang tepat keputusan yang juga tepat, sehingga apapu! masalah dihadapi pemerintah Pak Prabowo bisa mengatasinya," tutup SBY.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Ramai Poster Caketum Golkar, Pengamat: Sinyal Bahlil Tak Diterima di Internal
Prabowo: Jangan Calonkan Saya Lagi Kalau Program Gagal
Jokowi Sebut Tidak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Bukti Dapat Dukungan Kuat dari Rakyat
Rocky Gerung Menduga Gerindra Mainkan Taktik Bidak Putih untuk Tutup Peluang Gibran Nyapres 2029