MURIANETWORK.COM - Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut ada pihak mencoba memisahkannya dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dikomentari pengamat politik Adi Prayitno.
Menurutnya, secara eksplisit tidak ada satu pun partai politik atau tokoh yang secara terbuka menyatakan keinginan agar Prabowo berjarak dari Jokowi.
Namun, secara spekulatif, isu ini kerap dimunculkan di ruang publik, terutama oleh pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
"Kelompok ini tampak aktif di media sosial, mengamplifikasi narasi bahwa Prabowo harus berdiri sebagai presiden yang independen," kata Adi lewat kanal YouTube miliknya, Kamis 13 Februari 2025.
Pendukung Anies dan Ganjar berharap Prabowo mampu menunjukkan jati dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia yang menerima mandat langsung dari rakyat.
Orkestrasi politik dan kebijakan yang dibuat diharapkan benar-benar mencerminkan kepemimpinannya sendiri, bukan sekadar melanjutkan pengaruh dari pemerintahan sebelumnya.
Dalam perdebatan 100 hari kepemimpinan Prabowo, pertanyaan soal apakah ia masih berada dalam bayang-bayang Jokowi menjadi salah satu sorotan utama. Seorang presiden tidak boleh terlihat tunduk pada mantan pemimpin.
"Karenanya tidak mengherankan kalau kemudian tuduhan-tuduhan, siapa kira-kira pihak yang punya keinginan memisahkan Prabowo dengan Jokowi adalah para pendukung pendukung Anies dan pendukung Ganjar, mereka yang kalah dalam Pilpres," pungkas Adi.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
JANGGAL! Selain Ijazah, Skripsi Jokowi Ternyata Berbeda Dengan Teman Seangkatan, Kok Bisa?
VIRAL Beredar Pengumuman di Koran KR Tahun 1980 Jokowi Diterima Fakultas Kehutanan UGM
Wapres Gibran Diduga Lindungi Mafia Beras
Banyak Menteri Gagal Paham Arah, Prabowo Didorong Reshuffle Kabinet Secara Radikal!