MURIANETWORK.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono didesak bertanggung jawab terkait kasus pagar laut di perairan Tangerang, Banten.
DPR menagih janji Sakti segera mengungkap pelaku pemagaran laut.
Pasalnya, Menteri KKP pernah berjanji akan mengungkap pelaku dalam waktu 20 hari, terhitung sejak dilakukan penyegelan pagar laut pada 9 Januari 2025.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman menyebut Menteri KKP wajib membeberkan pelaku ke publik mengingat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sendiri yang telah menyegel pagar laut tersebut.
"Karena dia sudah menyegel. Lain lagi cerita yang Pak Prabowo (Presiden Prabowo Subianto) memerintahkan membongkar gitu loh. Tetapi KKP sudah menyegel. Oleh karena sudah menyegel, berarti harus mengungkap siapa pelakunya," kata Alex di Jakarta, Jumat (14/2/2025).
"Dia (Menteri Sakti Wahyu) membuat pernyataan ketika melakukan penyegelan, itu di tanggal 9 Januari 2025, dia mengatakan akan menemukan atau mengungkapkan pelakunya dalam rentang waktu 20 hari. Berarti kalau 20 hari, berarti tanggal 29 Januari 2025," jelas Politisi Fraksi PDIP ini
Selain itu, Alex juga mengingatkan, Menteri Sakti punya tanggung jawab untuk menjatuhkan sanksi administratif terhadap pelaku tersebut.
"Itulah yang kami tanyakan, siapa pelakunya? Kepada siapa denda itu dikenakan? Jadi Komisi IV tidak bicara soal masalah pidananya karena memang bukan mitra kami," tandasnya.
"Pada waktu itu kita sedang reses. Setelah masuk masa sidang, maka kita mengundang mitra yang sudah pasti KKP. Kita tanya, sampai akhirnya saya mempertegas, Pak Menteri sudah tahu belum siapa pelakunya? Belum," katanya.
Sebelumnya, Menteri Sakti menjelaskan pihaknya masih menyelidiki pemilik pagar laut di Tangerang yang telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama nelayan.
Ia mengakui proses identifikasi pelaku tidak mudah dan memerlukan waktu.
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Buntut Penahanan Hasto, Megawati Instruksikan Kepala Daerah PDIP Tunda Ikuti Retreat dengan Prabowo
VIRAL Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin Sadar & Pintar!
Luhut Gertak Mahasiswa yang Serukan #IndonesiaGelap, Faizal Assegaf Geram: Hentikan Ocehanmu!
Warga Jakarta Tak Butuh Mobil Curhat Ridwan Kamil