Selaku Presiden, Prabowo Dapat Dukungan Terkuat, Jokowi: Saking Kuatnya Sedikit-sedikit Salah Jokowi

- Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:20 WIB
Selaku Presiden, Prabowo Dapat Dukungan Terkuat, Jokowi: Saking Kuatnya Sedikit-sedikit Salah Jokowi



MURIANETWORK.COM  - Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) mengakui Presiden RI Prabowo Subianto sudah melampaui capaiannya dalam 100 hari pertama memimpin negeri.

Dia pun mengungkit angka tingkat kesukaan kepada Prabowo.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat puncak perayaan HUT ke-17 Gerindra di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/2/2025) pagi. 

Saat itu, Jokowi membandingkan tingkat kesukaan dirinya dan Prabowo dalam 100 hari menjabat sebagai Presiden RI.


Saat itu, tingkat kepuasan masyarakat kepada dirinya jeblok pada awal pemerintahannya.

"Saya ingin menyampaikan sedikit tentang angka-angka. Tahun 2014 saat awal saya menjabat approval rating diawal-awal yang diberikan lembagai survei itu 62 persen. Kemudian karena menaikan harga BBM melorot menjadi 52 persen," ujar Jokowi.

Sekarang, kata Jokowi, Prabowo mendapatkan tingkat kesukaan mencapai 80,9 persen atas kinerjanya. Tak hanya itu, dia juga mendapatkan dukungan mayoritas dalam parlemen.

"Sekarang saya bandingan dengan approval rating Pak Prabowo 100 hari kemarin, survei kinerjnaya 80,9 persen. Dukungan dari parlemen juga diatas 80 persen. Artinya apa dukungan rakyat sangat kuat sekali dukungan politik dari parlemen sangat kuat sekali. Sehingga saya boleh menyampaikan pres Prabowo yaitu presiden dengan dukungan terkuat baik dari rakyat maupun DPR," jelasnya.

Jokowi meminta semua pihak untuk memeriksa siapa yang bisa menandingi tingkat kepuasan terhadap Prabowo.


Bahkan, kekuatan yang dimiliki Prabowo membuat masyarakat tidak ada yang berani mengkritik.

"Coba cek seluruh presiden yang ada di dunia ini sekarang ini enggak ada yang sekuat bapak Prabowo. Saking kuatnya sampai detik ini saya tidak melihat ada yang berani mengkritik," jelasnya.

Bahkan, Jokowi pun menyinggung kesalahan yang dilakukan pemerintahan sekarang pun selalu dibebankan kepada dirinya. Hal ini membuktikan Prabowo memiliki kekuatan politik dan masyarakat yang kuat.


"Yang jadi sasaran adalah Jokowi karena saking kuatnya presiden Prabowo Subianto sedikit-sedikit yang salah Jokowi, sedikit-sedikit yang salah Jokowi. Coba sekali-sekali nyalahin Pak Prabowo, enggak berani. Karena kepemimpinan dan determinasi pak Prabowo sangat teruji," pungkasnya

Sumber: Tribunnews 

Komentar