MURIANETWORK.COM - Resmi ditetapkan sebagai staf khusus Menteri Pertahanan bidang komunikasi sosial dan publik, Deddy Corbuzier akhirnya melakukan kunjungan ke Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Dalam foto yang diunggah oleh akun @kemgelapan di laman X, nampak Deddy Corbuzier bersama petugas Kementerian Pertahanan yang sedang memamerkan teknologi media interaktif di kantor tersebut.
"Pagi memantau timeline" tulis akun tersebut.
Di layar berukuran besar yang berada di depan keduanya, nampak media interaktif yang memang ada di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Tidak diungkap dengan pasti mengenai informasi apa saja yang berada di layar media interaktif tersebut.
Namun, usai foto ini menjadi viral di X, netizen ramai meninggalkan berbagai komentar.
Seorang netizen dengan akun @deddoy07 menyebut bahwa background video yang ada di media interaktif tersebut rupanya diambil dari iStock.
Di video tersebut juga terlihat tulisan 'Lorem ipsum' yang merupakan teks standar di desain.
"Biar terkesan hi-tech beli background video-nya istock, emang gak bisa diganti Lorem Ipsumnya" tulis akun tersebut.
"Ngakunya smart people" balas netizen.
"Lorem ipsum wkwk template download di mana ini" komentar akun lainnya.
"Ternyata seorang smart people bisa dib***-b***in pakai layar ala-ala hacker begitu" ungkap netizen.
Diunggah oleh akun @kemgelapan di laman X, cuitan kunjungan Deddy Corbuzier di Kementerian Pertahanan ini lalu sudah mendapat ratusan retweets dan balasan dari netizen usai viral belum lama ini.
👇👇
Pagi memantau timeline pic.twitter.com/1igXnWuwCR
— Kementerian Kegelapan (@kemgelapan) February 17, 2025
biar terkesan hi-tech beli background video nya istock 🤣emang ga bisa di ganti lorem ipsumnya🤣 pic.twitter.com/L5blD0LNj8
— Deddoy (@deddoy07) February 17, 2025
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Syahganda: Bu Mega Harus Lebih Bijaksana Dalam Berpolitik
Kasus Hasto Murni Hukum Bukan Politisasi, Jangan Senggol Prabowo!
Aksi TNI Tertibkan Tambang Emas dan Gerebek Oli Palsu Langgar UU
LENGKAP! Daftar Kepala Daerah PDIP Yang Diperintah Megawati Tak Ikut Retreat