Bahlil Lahadalia Dianggap Gagal Pimpin Golkar dan Sering Buat Gaduh, Munaslub Wajar Dimunculkan!

- Selasa, 18 Februari 2025 | 14:20 WIB
Bahlil Lahadalia Dianggap Gagal Pimpin Golkar dan Sering Buat Gaduh, Munaslub Wajar Dimunculkan!




MURIANETWORK.COM - Bahlil Lahadalia dianggap gagal memimpin Partai Golkar karena kerap membuat kegaduhan di Pemerintahan Prabowo Subianto.


Sehingga tidak mungkin kegaduhan akibat ulah Bahlil Lahadalia ini dapat dipertahankan, sehingga wajar wacana Munaslub dimunculkan kader Golkar.


Dan tidak salah jika akar rumput menginginkan dilakukan Munaslub untuk pergantian ketua umum.


Menurut Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam, Golkar selalu tegak lurus kepada penguasa, sehingga tidak mungkin kegaduhan akibat ulah Bahlil dapat dipertahankan, mengingat Golkar selalu membuat teduh pemerintahan bukan malah membuat gaduh.


"Saya kira Munaslub wajar dimunculkan sebagai opsi, karena jangan sampai Golkar justru membuat kacau pemerintahan, karena tidak mungkin Golkar akan menjadi beban pemerintahan," kata Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, Selasa (18/2).


Menurutnya, upaya pendongkelan Bahlil tidak bisa diremehkan.


Karena dalam sejarah Golkar, riak-riak kecil akhirnya berkembang menjadi besar.


"Kita harus melihat fakta sejarah, bahwa Golkar partai yang dinamis dan tidak dimiliki oleh orang perorangan. Sekecil apapun riak-riak yang terjadi di Golkar bisa menggulingkan ketua umum," kata Saiful.


Saiful menilai, kegaduhan yang dibuat Bahlil cukup beralasan, bahkan untuk menggulirkan Munaslub karena dianggap tidak kompeten dalam menjalankan roda organisasi, bahkan untuk masalah terkecil mengelola kementerian yang dipimpinnya.


"Kebijakan LPG 3 Kg yang kontroversial membuat kader Golkar ragu terhadap kepemimpinan Bahlil, sehingga wajar jika ada keinginan untuk mengganti Bahlil demi untuk menjaga marwah partai," kata Saiful.


Sebelumnya, beredar di aplikasi berbagi pesan Whatsapp mulai Rabu 12 Februari 2025, gambar lima figur calon Ketua Umum Partai Golkar yakni Meutya Viada Hafid yang saat ini menjabat Menteri Komunikasi dan Digital.


Lalu Nusron Wahid yang menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang; Dito Ariotedjo yang menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga; serta Maman Abdurahman yang menduduki jabatan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.


Sementara satu nama lainnya adalah Bambang Soesatyo, mantan Ketua MPR yang kini menjadi anggota Komisi III DPR.


Sementara itu, Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, mengatakan, munculnya poster Caketum Partai Golkar tampak berasal dari arus bawah Golkar yang selama ini tidak puas dengan terpilihnya Bahlil.


"Apalagi 'tangan' Jokowi ikut bermain saat Bahlil terpilih sebagai Ketum, dan itu menimbulkan kegaduhan di era Prabowo," kata Muslim, Minggu, 16 Februari 2025.


Muslim menilai, ada satu sikap Bahlil yang semakin menimbulkan perasaan kader Golkar untuk menyegerakan Munaslub Golkar, yakni adegan Bahlil cium tangan Gibran Rakabuming Raka.


"Apalagi belakangan Bahlil bikin kebijakan soal gas 3 Kg yang bikin sengsara rakyat kecil dan menimbulkan korban jiwa. Tentunya ini sangat menganggu Prabowo. Dan ini menimbulkan keresahan di akar rumput," tegas Muslim Arbi.


Sumber: PojokSatu

Komentar

Terpopuler