Pakar HTN: Jadi Benalu di Pemerintahan Presiden Prabowo!

- Senin, 24 Februari 2025 | 13:06 WIB
Pakar HTN: Jadi Benalu di Pemerintahan Presiden Prabowo!




MURIANETWORK.COM - Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) masih menyisakan kerak kotor di pemerintah Presiden Prabowo Subianto. Jokowi dianggap menjadi benalu bagi pemerintah baru saat ini.


Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari menilai, kebijakan yang dibuat Jokowi selama memimpin kemarin membuat pemerintahan Prabowo kalang kabut.


"Ada berbagai peran Presiden Jokowi di dalam pemerintahan hari ini yang membuat pemerintah harus menanggung derita dari akibat berbagai kebijakan Presiden Jokowi, meskipun tak bisa dihindari seharusnya Pak Prabowo harus bisa melepas diri dari cengkraman Pak Jokowi,” kata Feri dalam Podcast di YouTube Abraham Samad SPEAK UP, dikutip, Senin, 24 Februari 2025.


Feri melihat, kebijakan Jokowi yang membentuk Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi biang kerok kekisruhan saat ini. 


Ia mencontohkan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dinilai gagal namun menghabiskan banyak anggaran.


Ia mengatakan, Jokowi gagal membangun IKN meski sudah menggelontorkan dana yang besar. Hal ini memaksa Prabowo melakukan defisit anggaran lewat program efisiensi.


“Suasana itu sudah kita lihat bahwa peranan Pak Jokowi itu sangat luar biasa, dan menimbulkan efek dimana-mana. Misalnya segala proyek PSN, berapa banyak biaya IKN,” ujar Feri.


“Saya tidak melihat keberhasilan apapun di proyek triliunan itu. Kemarin kita bisa melihat bandara terendam banjir, tidak ada perkembangan signifikan terhadap rencana-rencana itu, sehingga mencekik anggaran kita,” jelasnya.


Feri beranggapan, hal itulah yang membuat pemerintahan Prabowo mengalami musibah dan diserang oleh rakyat.


Prabowo saat ini diduga tengah kebingungan bagaimana mengatasi persoalan negara di awal kepemimpinannya. 


Terlebih, tekanan balas budi kepada Jokowi juga menjadi momok bagi Prabowo.


Sebab itulah, Feri tak heran Prabowo membentuk kabinet gemuk yang berisi orang-orang Jokowi.


“Bagi saya, inilah yang menjadi musibah bagi pemerintahan kali ini. Mereka juga tertekan dengan situasi, situasinya antara lain juga berkaitan dengan Pak Jokowi, misalnya harus membentuk kabinet gemuk seperti saat ini yang 50 persen orang Pak Jokowi dipindahkan ke orang Pak Prabowo,” ucap Feri.


Menurut Feri, langkah Prabowo yang membentuk kabinet gemuk juga menambah beban keuangan negara yang sudah habis dibabat oleh Jokowi untuk proyek IKN.


Sehingga, wajar jika saat ini banyak masyarakat yang merasa kecewa terhadap Prabowo yang tidak bisa melepaskan diri dari cengkraman Jokowi.



Sumber: KBANews

Komentar