Pamer Naik Jet Pribadi hingga Jajan Bulanan Rp1 Miliar, DPR Geram Aksi Flexing Putra Kapolda Kalsel: Memalukan!

- Senin, 03 Maret 2025 | 12:40 WIB
Pamer Naik Jet Pribadi hingga Jajan Bulanan Rp1 Miliar, DPR Geram Aksi Flexing Putra Kapolda Kalsel: Memalukan!




MURIANETWORK.COM - Muncul desakan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera memberikan sanksi keras kepada Irjen Polisi Rosyanto Yudha Hermawan gegara aksi anaknya, Ghazyendha Aditya Pratama kerap pamer kemewahan alias flexing di media sosial. 


Desakan itu disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR RI fraksi PKB, Abdullah.


Menurutnya, tindakan anak Kapolda Kalsel itu memalukan dan bisa mencoreng citra Polri di masyarakat. 


"Anak pejabat polisi tidak pantas memamerkan gaya hidup mewah. Itu tindakan yang memalukan," kata Abdullah, Senin (3/3/2025).


Dia mengatakan, mestinya pejabat Polri dan keluarganya bisa kerap memamerkan kekayaannya ke publik. 


Apalagi ketika pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang sedang gembar-gembor efisiensi anggaran. 


Dia pun menyebut jika aksi flexing anak Kapolda Kalsel itu dianggap tak etis apalagi di tengah adanya efisiensi yang digencar dilakukan pemerintahan Prabowo. 


"Apalagi di tengah kondisi negara sedang melalukan efisien anggaran. Maka tidak pantas keluarga pejabat polisi pamer kemewahan," bebernya. 


Menurutnya, tidak heran muncul letupan amarah dari publik setelah aksi flexing anak Kapolda itu viral di media sosial.  


Muncul berbagai dugaan dan pertanyaan, dari mana harta itu didapatkan, kemudian berapa gaji pejabat polisi, sampai sang anak memiliki begitu banyak uang.


Terlebih jika sang anak yang masih muda itu sudah memiliki perusahaan tambang, maka akan muncul pertanyaan, bagaimana anak kapolda itu bisa memiliki dan memimpin perusahaan, dan berbagai spekluasi dan pandangan negatif lainnya.


"Akhirnya sang ayah yang menjadi sasaran kekesalan dan kemarahan masyarakat," ungkapnya.


Untuk itu, Gus Abduh pun meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan teguran keras terhadap Kapolda Kalsel atas ulah anaknya yang telah memamerkan hidup mewah.


"Ini juga menjadi pelajaran bagi pejabat polisi yang lain agar tidak suka flexing. Karena itu akan merusak citra polisi," pungkasnya.


VIRAL


Aksi flexing anak Kapolda Kalsel itu viral di media sosial. Sorotan netizen itu bermula ketika foto-foto perayaan ulang tahun Kapolda Kalsel Irjen Yudha Hermawan dibagikan oleh putranya, Ghazyendha di medsos. 


Perayaan ulang tahun yang cukup mewah itu langsung mendapat kritik, sindiran, dan hujatan dari netizen. 


Tidak hanya itu, gaya hidup mewah Ghazyendha juga akhirnya mendapat sorotan.


Anak Kapolda Kalsel itu ternyata sering memamerkan gaya hidup mewah di jagat maya. 


Ghazyendha pamer foto yang memperlihatkan dirinya sedang naik jet pribadi, mengenakan barang mewah, dan belanja hingga Rp1 miliar lebih.


👇👇



Sosok Ghazyendha Aditya Pratama




Lantas, seperti apa sosoknya?


Ghazyendha Aditya Pratama adalah anak Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan.


Ia diketahui menyandang gelar Sarjana Ekonomi (SE).


Namun, beberapa informasi di media sosial dan Google menyebutkan, bahwa Ghazyendha Aditya Pratama sempat berpindah-pindah kampus, termasuk di Universitas Pelita Harapan dan Universitas Megou Pak Tulang Bawang.


Mengenai tanggal dan tempat kelahirannya, saat ini masih belum diketahui.


Hanya saja, beberapa informasi menyebutkan bahwa yang bersangkutan ini punya jabatan mentereng di sebuah perusahaan.


Sejak namanya viral di media sosial, sejumlah warganet pun mulai mengulik sosok dan kehidupan Ghazyendha Aditya Pratama.


Ia disebutkan menjabat sebagai Direktur di PT Tunggal Utama Lestari.


Perusahaan itu konon kabarnya bergerak di bidang jasa konstruksi dan tambang batu bara.


Lokasi perusahaannya ada di Kelumpang Hilir, Kota Baru, Kalimantan Selatan.


Informasi beredar menyebutkan, bahwa perusahaan itu milik Ghazyendha dan keluarga.


Namun, belum ada keterangan resmi dari Ghazyendha Aditya Pratama.


Sejak namanya viral, akun media sosial milik Ghazyendha Aditya Pratama sudah tidak dapat ditemukan lagi.


SumberSuara

Komentar

Terpopuler