MURIANETWORK.COM - Kepengurusan Organisasi Operation Management Office Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 yang didominasi orang-orang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menuai sorotan.
Bahkan berimbas daripada nasib partai Kaesang Pangarep itu ke depannya.
Adapun FOLU Net Sink 2030 merupakan bagian dari program di bawah Kementerian Kehutanan yang saat ini dipimpin Raja Juli.
Bahkan dalam struktur yang bergaji Rp8-50 Juta itu, terdapat dua pejabat teras PSI yang masuk kepengurusan, yakni Andy Budiman dan Suci Mayang Sari, adalah pasangan suami istri.
Atas hal itu, Tokoh Nahdlatul Ulama, Islah Bahrawi memprediksi PSI tak akan lolos ke Senayan.
“Tidak lolos ke Senayan saja kelakuannya begini, bayangkan jika mereka lolos. Dulu, dulu sekali, saya sempat optimis dengan partai ini,” kata Islah Bahrawi dalam akun X pribadinya, Minggu (8/3/2025).
“Beberapa kawan, saya rekomendasikan untuk bergabung ke partai ini. Setelah mereka mendapatkan kue kekuasaan, ternyata sama saja. Same shit!,” lanjutnya.
Tidak lolos ke Senayan saja kelakuannya begini, bayangkan jika mereka lolos. Dulu, dulu sekali, saya sempat optimis dengan partai ini. Beberapa kawan, saya rekomendasikan untuk bergabung ke partai ini. Setelah mereka mendapatkan kue kekuasaan, ternyata sama saja. Same shit! pic.twitter.com/efoZVq0yRR
— Islah Bahrawi (@islah_bahrawi) March 8, 2025
Sementara mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono turut memprediksi PSI tak lolos ke Senayan bahkan bisa bubar ke depannya.
“Sampai tahun jebot. Nih prediksi saya tidak akan pernah partai ini lolos ke Senayan.. Mungkin 2029 udah bubar,” ungkapnya.
Sampai tahun jebot.. Nih prediksi saya tidak akan pernah partai ini lolos ke Senayan.. Mungkin 2029 udah bubar
— Arief Poyuono (@bumnbersatu) March 8, 2025
'Raja Kecil' di Kemenhut
Raja Juli memasukkan sekitar 11 nama yang diduga kader PSI ke dalam tim Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.
Tim ini dibentuk sebagai upaya untuk menekan emisi gas rumah kaca (GRK) demi sehatnya udara Indonesia dan dunia, ditempuh Kementerian Kehutanan (Kemenhut).
Adalah Andy Budiman sebagai Dewan Penasehat; Kokok Dirgantoro sebagai anggota bidang Pengelolaan Hutan Lestari; Endika Fitra Wijaya sebagai Staf Kesekretariatan bidang Pengelolaan Hutan Lestari.
Lalu, Sigit Widodo sebagai anggota bidang Peningkatan Cadangan Karbon; Rama Hadi Prasetya sebagai Staf Kesekretariatan Peningkatan Cadangan Karbon, Furgan Amini Chaniago sebagai anggota bidang Konservasi, Nandya Maharani Irawan sebagai Staf Kesekretariatan bidang Konservasi.
Kemudian ada Andi Syaiful Oeding dan Yus Ariyanto sebagai anggota bidang Pengelolaan Ekosistem Gambut; Nurtanti sebagai anggota bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas, dan Suci Mayang Sari sebagai anggota bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas.
Sementara Raja Juli sendiri menjabat sebagai Penanggung Jawab/Pengarah FOLU Net Sink 2030. Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan (Kepmen Kehutanan) No. 32 Tahun 2025 juga mengatur honor bulanan yang nilainya lumayan gede.
Penghasilan terbesar untuk Penanggung Jawab/Pengarah sebesar Rp50 juta/bulan, anggota bidang Rp20 juta/bulan, sedangkan staf Rp8 juta/bulan.
Sejatinya, penentuan anggaran honor yang berasal dari uang negara ini, Raja Juli tak bisa seenaknya.
Harus ada landasan hukumnya, bisa keputusan presiden (keppres) atau instruksi presiden (Inpres).
Apa kata PSI?
PSI telah buka suara soal dokumen yang menyebutkan beberapa kadernya mengisi struktur organisasi Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 di Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dengan gaji tertinggi Rp 50 juta itu.
Juru bicara DPP PSI Agus Mulyono Herlambang menyebut orang-orang yang mengisi struktur OMO FOLU itu tidak membebani anggaran negara.
Terlihat nama-nama kader PSI yang mengisi struktur itu, antara lain Waketum PSI Andy Budiman, jubir PSI Kokok Dirgantoro, jubir PSI Sigit Widodo.
Dalam salinan itu juga termuat gaji per jabatan. Gaji tertinggi mencapai Rp 50 juta dengan jabatan penanggung jawab/pengarah yang diduduki Menhut sekaligus Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
"Sepertinya yang dapat kita baca dari Humas Kementerian Kehutanan bahwa struktur OMO itu terdiri dari ASN, pensiunan ASN, dan pihak eksternal kementerian yang dapat membantu OMO dalam menjalankan program-programnya. Bang Menteri menunjuk beberapa orang profesional nonpartai dan profesional dari partai untuk memperkuat tim OMO. Ini juga sudah terjadi pada masa sebelumnya," kata Agus kepada wartawan, Kamis (6/3/2025).
Agus juga mengungkit keterangan dari pihak Kemenhut bahwa anggaran OMO tidak berasal dari APBN.
"OMO ini sepenuhnya dibiayai donor dan/atau negara mitra, sesuai aturan hukum. Intinya, sama sekali tidak membebani APBN," tegas Agus
"Kami menjamin kader-kader kami yang namanya tercantum dalam SK tersebut memiliki kapasitas dan integritas. Posisi kader-kader PSI dalam SK tersebut berada di posisi dukungan kesekretariatan. Jadi memang tugasnya membantu kerja-kerja menteri di bidang administrasi FOLU," kata Agus.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan alasan penunjukan beberapa kader PSI di struktur tersebut. Dia mengatakan para kader PSI telah memahami ritme kerja Raja Juli.
"Karena sudah lama membantu Bang Menteri, sudah bisa langsung bekerja tancap gas, karena sudah memahami ritme kerja Bang Menteri," tambah Agus.
Sementara Raja Juli Antoni sendiri mengatakan dokumen yang beredar di masyarakat adalah benar dan otentik dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan.
Dia menyebut revisi struktur OMO FOLU tahun 2025 berisi perbaikan dan penyempurnaan dari OMO sebelumnya.
Ia juga menjelaskan OMO terdiri dari ASN, mantan ASN dan pihak eksternal yang dapat membantu Kementerian untuk pencapaian target Indonesia FOLU Net Sink 2030.
"Dokumen Keputusan Menteri tersebut merupakan dokumen publik yang dapat diakses oleh masyarakat," ungkapnya.
Sumber: MonitorIndonesia
Artikel Terkait
Usai Direshuffle, Satryo Soemantri Tuduh Prabowo Alergi Demo
Aktivis Sindir Menhut Raja Juli Antoni: Dulu Hina Prabowo, Sekarang Numpang Hidup di Kabinet!
Pengamat Blak-blakan Ungkap Makna Pertemuan Jokowi dan Adik Prabowo
Arief Poyuono Prediksi 2029 PSI Sudah Bubar