Satryo Soemantri Blak-Blakan: Prabowo Alergi Demo Mahasiswa!

- Senin, 10 Maret 2025 | 13:25 WIB
Satryo Soemantri Blak-Blakan: Prabowo Alergi Demo Mahasiswa!




MURIANETWORK.COM - Nama Satryo Soemantri kembali ramai jadi perbincangan setelah beberapa potongan video podcastnya viral.


Mantan Menristekdikti di Kabinet Merah Putih yang masuk dalam reshuffle oleh Presiden Prabowo ini membeberkan sebuah pernyataan.


Percakapan itu bermula ketika Satryo menceritakan kronologi dirinya di-reshuffle oleh Presiden Prabowo.


Dalam penuturannya, disebutkan bahwa kabar awalnya ia terima dari Mayor Teddy pada 18 Februari 2025 di kediamannya.


“Intinya beliau bicara saya punya kesalahan yang fatal terjadinya demo di kantor (Menristekdikti) tanggal 20 Januari 2025 dan terjadinya demo tentang UKT oleh BEM 17-18 Februari,” ucapnya di dalam podcast tersebut.


Dalam lanjutannya, Satryo pun mengatakan jika kejadian demo itu tidak disukai oleh Prabowo yang dianggap sebagai kegaduhan.


“Pada dasarnya kan Pak Presiden itu alergi dengan demo, kata Mayor Teddy,” lanjutnya.


Namun, Satryo menjelaskan secara detil dibalik demo UKT tersebut awalnya karena dari Kemenko Perekonomian meminta adanya efisiensi anggaran.


Efisiensi anggaran yang diusulkan oleh Kemenko kepada Kemenristekdikti salah satunya adalah pemangkasan KIP Kuliah dan Beasiswa.


Awalnya Satryo keberatan jika pemangkasan dua hal itu dilakukan, karena nantinya pihak perguruan tinggi akan menaikkan UKT.


“Saya perjuangkan mati-matian soal beasiswa dan KIP Kuliah supaya tidak terjadi kenaikan UKT,” jelasnya.


Karena jika dua hal itu dipangkas, pihak kampus terpaksa menaikan UKT untuk tetap eksis dan bertahan dalam menjalani program-program.


Tetapi dirinya menyayangkan berita-berita yang beredar seolah kenaikan UKT ini terjadi karenanya.


Dirinya memaklumi media yang memberitakan hal itu karena jelasnya untuk mencari atensi dari masyarakat.


Kemudian terkait kegaduhan yang terjadi seperti demo itu karena bermula dari keresahan Satryo kepada orang-orang di kementerian soal praktik korupsi.


“Waktu saya jadi Menteri saya membersihkan seperti itu karena perintah Presiden,” kata Satryo.


Sempat memberikan mutasi kepada orang yang dimaksud, tak disangka bahwa hal itu yang memicu kegaduhan berikutnya berupa demo.


Sehingga demo tersebut dijadikan alasan Satryo terkena dampak reshuffle oleh Presiden Prabowo.


👇👇



Sumber: AyoBandung

Komentar

Terpopuler