Dari Luhut hingga Sri Mulyani: Apa Yang Dicari di Rumah Jokowi?

MURIANETWORK.COM - Sejumlah pejabat dan tokoh politik berbondong-bondong mengunjungi rumah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Sumber, Solo, Jawa Tengah, dalam rangka silaturahmi Idulfitri. 

Kehadiran mereka menarik perhatian, terutama karena menunjukkan adanya komunikasi politik yang tetap terjalin meskipun Jokowi telah selesai menjabat sebagai presiden.

Deretan Tokoh yang Berkunjung ke Kediaman Jokowi

1. Luhut Binsar Pandjaitan

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, tiba di rumah Jokowi pada Senin (31/3/2025) sekitar pukul 11.40 WIB. 

Ia mengenakan kemeja batik motif parang lengan panjang dan datang bersama istrinya, Devi Simatupang. 

Luhut menyatakan bahwa kunjungannya merupakan bentuk silaturahmi dan halal bihalal mengingat ia pernah menjabat sebagai menteri selama dua periode di bawah kepemimpinan Jokowi.

Dalam pertemuan tertutup selama satu jam, mereka membahas berbagai isu, termasuk pemerintahan yang kini dipimpin oleh Presiden Prabowo.

2. Didit Hediprasetyo

Didit Hediprasetyo, putra Presiden Prabowo Subianto, mengunjungi rumah Jokowi pada Senin sore sekitar pukul 15.36 WIB setelah sebelumnya bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di Jakarta. 

Mengenakan kemeja batik warna biru dan merah, Didit sempat menyapa awak media dengan ucapan “Selamat Idul Fitri, minal aidin wal faizin”. Ia kemudian mengunggah foto selfie bersama Jokowi dan Iriana di akun Instagram pribadinya.

3. Pratikno

Mantan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, berkunjung ke rumah Jokowi pada Senin sore. 

Ia menyebut bahwa pertemuannya lebih banyak membahas urusan keluarga, terutama mengenai anak-anaknya yang pernikahannya pernah disaksikan langsung oleh Jokowi.

Saat ditanya apakah ada pembahasan terkait pemerintahan, Pratikno menegaskan bahwa tidak ada diskusi politik yang dilakukan dalam pertemuan tersebut.

4. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi tiba di rumah Jokowi pada Senin siang. Ia menyatakan bahwa pertemuan berlangsung sekitar 30 menit dan membahas situasi di Jawa Tengah. 

Jokowi juga memberikan beberapa masukan terkait kinerja sebagai pejabat publik, terutama menekankan agar tetap fokus bekerja untuk rakyat.

5. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengunjungi Jokowi pada Selasa (1/4/2025). Dalam kunjungan ini, ia membahas program Koperasi Desa Merah Putih sebagai instrumen untuk memberantas praktik rentenir dan tengkulak yang menyengsarakan masyarakat. 

Jokowi menegaskan agar program tersebut dijalankan dengan hati-hati agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat desa.

6. Wamendagri Bima Arya

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto juga bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada Kamis (3/4/2025). 

Ia ingin melihat langsung keberadaan destinasi wisata baru di Solo yang dinamakan “Wisata Jokowi”. 

Bima menyebut bahwa kawasan tersebut menarik perhatian banyak pengunjung dan menjadi salah satu daya tarik baru di Solo.

7. Menteri Keuangan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengunjungi rumah Jokowi pada Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB. 

Pertemuan berlangsung selama 20 menit, dan ia menyatakan bahwa kunjungannya murni untuk bersilaturahmi.

8. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, datang ke rumah Jokowi pada Kamis menjelang maghrib. 

Ia menyebut bahwa kunjungannya adalah silaturahmi biasa, dan ini merupakan pertemuan pertamanya dengan Jokowi sejak Oktober 2024. 

Basuki juga menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan mengenai proyek IKN dalam pertemuan tersebut.

Silaturahmi atau Manuver Politik?

Kunjungan para pejabat dan tokoh politik ke rumah Jokowi menimbulkan berbagai spekulasi. 

Beberapa melihatnya sebagai bentuk penghormatan dan silaturahmi semata, sementara yang lain menilai ada agenda politik terselubung dalam pertemuan-pertemuan ini. 

Dengan tetap aktifnya komunikasi antara Jokowi dan para pejabat, banyak pihak bertanya-tanya apakah ia masih memiliki pengaruh besar dalam dinamika politik nasional pasca-kepemimpinannya.

Sumber: FusilatNews