MURIANETWORK.COM - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono punya harapan ke Universitas Gajah Mada (UGM).
Harapan ini terkait kampus UGM yang diharapnya bisa mengabadikan momen Mantan Presiden Jokowi Widodo sebagai salah satu alumninya.
Arief Poyuono mengambil contoh Universitas Erasmus Rotterdam di Belanda yang mengabadikan momen mantan Wakil Presiden Mohammad Hatta.
Ijazah mantan Wakil Presiden Pertama RI itu bahkan sampai di pajang oleh pihak kampus.
Tak sampai disitu, Muhammad Hatta juga mendapatkan penghormatan karena namanya dipake di salah satu gedung kampus.
“Nih contoh Univ Erasmus Rotterdam Belanda dengan bangga memajang Ijasah Bung Hatta & memberi nama gedung Hatta karena Beliau lulusan universitas tersebut yang berhasil jadi wapres RI..,” tulisnya dikutip Rabu (16/4/2025).
Arief pun berharap hal yang sama dilakukan ke UGM ke Jokowi, apalagi saat ini sang mantan Presiden diterpa isu ijazah palsu.
“Kapann dong UGM memajang ijasah @jokowi sebagai alumni UGM yang paling terbaik hingga jadi presiden RI ke 7,” ujarnya.
“Ya semoga saja UGM mengabdikan Ijasah & sejarah hidup @jokowi di gedung kampus UGM,” tuturnya.
Ia bahkan menyebut sosok Jokowi Widodo sebagai alumni UGM terbaik karena pernah menjabat sebagai Presiden.
“Bahwa beliau lah satu-satunya alumni UGM yang terbaik hingga menjadi Presiden RI. ‘Dari UGM untuk Indonesia’," terangnya.
👇👇
Nih contoh Univ Erasmus Rotterdam Belanda dgn bangga memajang Ijasah Bung Hatta & memberi nama gedung Hatta krn Beliau lulusan univ tsb yg berhasil jd wapres RI.. Kapann dong UGM memajang ijasah @jokowi sbg alumni UGM yg paling terbaik hingga jd presiden RI ke 7 pic.twitter.com/Q7c42nEJJy
— Arief Poyuono (@bumnbersatu) April 15, 2025
Jokowi Tegaskan Tak Wajib Tunjukkan Ijazah ke TPUA
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki kewajiban untuk memperlihatkan ijazah kepada Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
"Beliau-beliau ini meminta untuk saya bisa menunjukkan ijazah asli. Saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya menunjukkan ke mereka," ungkap Jokowi setelah menerima perwakilan TPUA di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, pada hari Rabu.
Menurut Jokowi, TPUA juga tidak memiliki otoritas dalam hal meminta penunjukan ijazah asli tersebut.
"Tidak ada kewenangan mereka mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memberikan penjelasan secara gamblang terkait keabsahan ijazahnya.
"Sudah sangat jelas, kemarin di UGM sudah memberikan penjelasan yang gamblang dan jelas," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua TPUA, Rizal Fadilah, menyampaikan bahwa kunjungan mereka bertujuan untuk bersilaturahmi serta memperoleh informasi langsung mengenai ijazah milik Jokowi.
"Pertama kan kami seperti yang lain silaturahmi, kedua ingin mendapatkan informasi dan konfirmasi. Kalau bisa verifikasi yang berhubungan dengan ijazah Pak Jokowi," ujarnya.
Namun, Rizal menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi tidak memperlihatkan ijazah seperti yang mereka harapkan.
"Beliau belum berkenan menunjukkan ijazah, dikembalikan ke proses hukum. Bahwa kalau diperintahkan pengadilan akan ditunjukkan, kami sudah menyampaikan bahwa dari UGM tidak bisa menunjukkan ijazah. Ijazah hanya bisa ditunjukkan ke pemilik, makanya kami datang ke pemilik, tapi ternyata pemilik itu sendiri tidak menunjukkan bahkan menyerahkan ke proses pengadilan," jelasnya
Sebelumnya, pihak UGM menyatakan kesiapannya untuk membuka seluruh dokumen akademik Joko Widodo jika diminta dalam proses hukum di pengadilan.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Wening Udasmoro, dalam konferensi pers di Yogyakarta pada hari Selasa, menegaskan bahwa UGM memiliki seluruh dokumen yang membuktikan bahwa Jokowi adalah mahasiswa resmi dan telah lulus dari kampus tersebut.
"Joko Widodo itu tercatat dari awal sampai akhir melakukan tridarma perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada, dan kami memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan," tutur Wening.
Pernyataan itu diberikan setelah puluhan anggota TPUA mendatangi Fakultas Kehutanan UGM pada Selasa pagi untuk meminta klarifikasi terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Hasan Nasbi Berkantor di Istana di Tengah Isu Pengunduran Diri dari Jabatan Kepala PCO
Viral Pernyataan Mentan Amran Sebut Ada Pengamat Segera Dipenjara, Dianggap Musuh Negara
Simak! Rocky Gerung Beber Hal Mendasar Mengapa Keaslian Ijazah Jokowi Harus Dipersoalkan
Rocky Gerung Heran: Kenapa Seseorang Yang Ngaku Lulus Dari UGM Tidak Bisa Berpikir Abstrak & Konseptual?