Trust Indonesia: Penunjukan Jokowi ke Vatikan Bukti Belum Percayanya Prabowo Kepada Gibran!

- Jumat, 25 April 2025 | 20:40 WIB
Trust Indonesia: Penunjukan Jokowi ke Vatikan Bukti Belum Percayanya Prabowo Kepada Gibran!




MURIANETWORK.COM - Trust Indonesia menilai keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengutus mantan Presiden Joko Widodo ke Vatikan guna menghadiri pemakaman Paus Fransiskus sebagai bentuk nyata ketidakpercayaan Presiden pada kapasitas Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Rakka. 


Menurut Trust Indonesia, Presiden Prabowo selayaknya menunjuk Wapres Gibran untuk mewakili dirinya menghadiri pemakaman Paus.


“Secara seremonial, semestinya Presiden Prabowo menunjuk Wapres Gibran (bukan Jokowi) untuk mewakili dirinya dan Indonesia secara resmi. 


Kalau tidak dilakukan, itu tandanya Prabowo belum percaya kapasitas Wapres Gibran untuk mewakili dirinya,” ucap Direktur Riset Trust Indonesia Ahmad Fadhli dalam keterangan kepada awak media, Jum’at (25/4) siang.


Fadhli menjelaskan ketidakpercayaan Prabowo terhadap kapasitas Gibran bukan kali ini saja. 


Menurutnya dalam beberapa kesempatan, keputusan Prabowo untuk tampil sendiri menjelaskan suatu permasalahan kepada publik, menunjukkan bahwa Prabowo memang belum mempercayai kapasitas Gibran secara penuh.


“Ketidakpercayaan itu juga (misalnya) terlihat dari Prabowo yang cenderung tampil sendiri, menjelaskan dan menjawab persoalan pemerintahan kepada publik. 


Dalam banyak persoalan tersebut, Prabowo tidak pernah sekalipun meminta Gibran menjelaskan permasalahan pemerintah ke ruang publik. Sekali lagi, itu pertanda bahwa Prabowo memang belum percaya pada Gibran,” ujarnya.


Dalam survei Trust Indonesia yang dilakukan pada Maret lalu, ketidakpuasan key opinion leader atau para pakar terhadap Wapres Gibran memang jauh lebih tinggi daripada ketidakpuasan terhadap Presiden Prabowo. 


Merujuk survei tersebut, sebanyak 72,6 persen responden menyatakan ketidakpuasannya atas kinerja Wakil Presiden Gibran. 


Sementara, hanya 50,4 persen responden yang tidak puas dengan kinerja Presiden Prabowo.


“Publik tampak lebih mengapresiasi kinerja Presiden Prabowo ketimbang Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Sebagian mereka memang melihat kerja-kerja nyata yang dilakukan Presiden Prabowo. 


Misalnya saat mendatangi korban banjir di Bekasi dan mengumumkan bonus hari raya untuk para pengemudi ojek online,” ucap Fadhli.


Untuk diketahui, survei Trust Indonesia dilakukan secara hybrid atau campuran (offline dan online) pada 17-23 Maret 2025 dengan melibatkan 347 orang key opinion leader yang tersebar di 34 provinsi. 


Para key opinion leader ini adalah para pakar (expert) yang dianggap memiliki pengetahuan yang lebih luas dan mendalam mengenai visi-misi dan program pemerintah. 


Mereka meliputi delapan (8) profesi antara lain akademisi, aktivis mahasiswa, birokrat, masyarakat sipil atau LSM, jurnalis media atau pers, pengamat politik, pengusaha dan tokoh masyarakat.


Fadhli pun menghimbau Wapres Gibran untuk fokus meningkatkan kapasitas diri dengan memperbanyak ruang diskusi dengan kelompok intelektual dan membaca hasil kajian atau riset. 


Secara khusus, Gibran bisa meminta saran dan masukan dari lembaga profesional untuk memberikan advice dalam menunjukkan kapasitas dirinya sebagai Wakil Presiden. 


Sumber: Fajar

Komentar