murianetwork.com - Calon presiden Anies Baswedan dalam safari politiknya di NTB, menegaskan akan menjalankan program pembangunan berkelanjutan di Provinsi Nusa Tenggara Barat jika nantinya ia terpilih menjadi presiden.
Dalam penegasannya itu, disampaikannya saat Anies Baswedan melakukan kampanye di wilayah Lombok, NTB pada hari ini, Selasa 19 Desember 2023.
Dengan mengusung konsep perubahan yang dirumuskan oleh tiga partai (NasDem, PKS dan PKB) dalam Koalisi Perubahan, Tidak serta merubah hal yang positif terkait pembangunan di NTB yang dinilainya baik.
Baca Juga: Untuk Prabowo? Anies Baswedan Sebut Jika Saat Ini Pemimpin Suka Marah, Besok Juga Sama
"Semua program yang bersifat membangun, positif dirasakan oleh masyarakat itu adalah keniscayaan lintas waktu pemerintahan," kata Anies saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Aziziyah, Lombok, NTB.
Namun pada kesempatan itu Anies mengungkapkan, pembangunan di NTB sudah berjalan sejak lama.
Anies Baswedan menerangkan pembangunan di NTB tidak hanya dimulai dari pemerintahan saat ini.
Baca Juga: Selain Mewah dan Harga Tiket Lagi Promo! Damri Umumkan Bus Tingkat Terbaru, Simak Selengkapnya!
"Pembangunan di NTB tidak dimulai tahun 2019, tidak dimulai tahun 2014, tidak dimulai juga tahun 2009. Jadi pembangunan di NTB sudah berjalan panjang dan semua pembangunan yang positif dan dirasakan manfaat oleh masyarakat akan ditingkatkan," ungkapnya.
Walaupun berjani akan melanjutkan pembangunan, Anies merasa yakni dan optimis masyarakat Nusa Tenggara Barat inginkan perubahan pada aspek atau bidang lain, oleh karena NTB adalah wilayah kaya akan wisata, pada bidang inilah Anies akan melakukan pembangunan.
Anies menambahkan, masyarakat NTB dinilainya memiliki sikap kritis dan cerdas, serta selalu mengupayakan perubahan.
"Masyarakat NTB itu kritis, cerdas, penuh semangat, dan selalu mengikhtiarkan perubahan. Dari pemilu ke pemilu selalu mendorongnya perubahan jadi kami yakin InsyaAllah semangat perubahan ini makin hari makin besar," tutur Anies.
Dalam kampanye di NTB, Anies didampingi oleh istri dan anaknya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar