METRO SULTENG -- Relawan Anies Baswedan yang tergabung dalam DPD Mileanies Kota Makassar menggelar deklarasi Gerakan Nasional Pemantau AMIN dan Saksi AMIN Tak Mau Dibayar (GERNAS PAMAN SATAMAR).
Menariknya deklarasi itu dilangsungkan relawan bersama warga di Pulau Lae-Lae, Kecamatan Ujung Pandang, Sabtu (30/12).
GERNAS PAMAN SATAMAR adalah sebuah gerakan yang diinisiasi oleh Muhammad Ramli Rahim Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) yang khawatir Anies tak akan punya dana yang cukup untuk membayar saksi TPS apalagi pemantau TPS.
GERNAS PAMAN SATAMAR telah dideklarasikan di berbagai kota dan kabupaten dan hampir setiap hari terus bertambah.
Pulau Lae-Lae menjadi pilihan relawan melangsungkan deklarasi lantaran selama ini cukup aktif menggalang dukungan warga yang berdomisili di beberapa pulau di Makassar.
DPD Mileanies meyakini 90 persen dari warga di sana akan memilih capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN).
Ketua DPD Mileanies Kota Makassar, Andriany Budiman mengatakan, seperti kebanyakan deklarasi yang sudah dilakukan simpul-simpul relawan yang tergabung dalam Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), kegiatan yang mereka lakukan dalam rangka mengawal suara AMIN di tiap TPS di Makassar.
"Insya Allah dengan adanya kegiatan ini kami dari Mileanies Kota Makassar akan terus kompak mensosialisasikan AMIN dimanapun kami berada sebagai contoh di Pulau Lae-Lae ini," ujarnya.
Baca Juga: Ganjar Hadiri Pertemuan dengan Milenial dan Gen Z Wonogiri di Omah Rayap Resto
Anhy, sapaannya menyebut, di Pulau Lae-Lae jumlah penduduknya sekitar 1.500 jiwa. Sebagian besar diantaranya adalah calon pemilih pada Pilpres 2024 mendatang.
Dirinya pun meyakini atas upaya sosialisasi yang dilakukan selama ini akan mampu mengajak warga memilih AMIN.
"Insya Allah 90 persen (warga pulau) akan memilih pak Anies. Kami sebagai relawan di Mileanies akan terus bergerak menyasar warga utamanya di pemukiman-pemukiman padat warga," ungkapnya.
Kepada warga Makassar, sebut Anhy, relawan selama ini telah menyampaikan bahwa hanya AMIN yang bisa membawa perubahan lebih baik apabila memimpin Indonesia.
"Sebagaimana nasib suatu kaum tidak akan berubah kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya. Inilah saatnya kita berubah karena ada tangan-tangan Tuhan yang akan membantu kita untuk menuju perubahan melalui AMIN calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia," tegasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrosulteng.com
Artikel Terkait
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar