Dzikir Akhir Tahun, Santri Milenial Banten : Jaga Persatuan Umat, Doakan Prabowo-Gibran Menang

TOPMEDIA - Santri Milenial Banten yang merupakan relawan Prabowo - Gibran menutup akhir tahun 2023 dengan menggelar Do'a dan Dzikir bersama Ulama dan masyarakat. 

Kegiatan Do'a dan Dzikir bersama menyambut fahun baru Nasional 2024 ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Fathaniyah Minggu 31 Desember 2023. 

Kegiatan Doa dan Dzikir Santri Milenian Banten ini digelar serentak di wilayah Banten yakni Lebak, Serang dan juga Tangerang.

Baca Juga: Diduga Dapatkan Pelayanan Kurang Baik, Komunitas Matadewa Layangkan Surat Audiensi Ke RSUD Malimping

Kegiatan kali ini dipimpin oleh Kiai Daelami dari Pelamunan, Serang dan dihadiri oleh puluhan Ulama dan juga Santri Se-Banten. 

Koordinator Santri Milenial Banten Muhammad Asmawi Rofiq menuturkan menuturkan kegiatan ini sengaja diadakan sebagai bentuk rasa syukur dan dzikir sebagai refleksi untuk menyiapkan tahun berikutnya dengan menjadi lebih baik. 

Terlebih lagi menjelang akhir tahun 2023 dan masa pencoblosan pilpres pada 14 Februari 2024 mendatang pihaknya berharap pemilu bisa berjalan lancar.

Baca Juga: Hotel The Royale Krakatau Adakan Malam Tahun Baruan di Dua Tempat, The Kaibon dan The Surosowan

Hal itu tentunya senada dengan pesan yang disampaikan oleh Prabowo - Gibran untuk senantiasa menjaga marwah pemilu agar damai serta terpilih pemimpin yang terbaik bagi Bangsa Indonesia. 

"Semoga tanggal 14 Februari 2024 nanti dimudahkan jalannya oleh Allah untuk Prabowo - Gibran menjadi pemimpin nasional, menjadi presiden Republik Indonesia," katanya. 

Dikatakan Asmawi Rofiq dalam kontestasi sering terjadi perbedaan pilihan, namun dengan perbedaan itu masyarakat diminta untuk tidak saling memfitnah, menjelek-jelekkan dan bermusuhan.

Baca Juga: Warga Tangerang Masih Belum Bisa Move On dari Arief-Sachrudin

"Artinya apa yang namanya kontestasi kompetisi politik pasti ada perbedaan pilihan, beliau berpesan jaga kerukunan itu yang pertama, biarkan siapapun yang mau memfitnah, membully menjelek-jelekkan itu biarkan saja," paparnya. 

Pihaknya dalam kesempatan ini meminta masyarakat agar tidak saling memfitnah, mencaci maki, serta dapat menjaga kenyamanan dan kerukunan. Sebagai bangsa besar kata dia, jangan sampai terpecah. 

"Sangat mudah asing untuk masuk menjajah dan menguasai negara kita, kalau kita terpecah belah,” katanya.