Simulasi Pemilu, Suara PKB di Bogor Naik Daun, Caleg Dapat Untung

- Selasa, 02 Januari 2024 | 12:01 WIB
Simulasi Pemilu, Suara PKB di Bogor Naik Daun, Caleg Dapat Untung

murianetwork.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepertinya tengah naik daun di Kota dan Kabupaten Bogor.

Dari hasil simulasi pencoblosan surat suara, muIai capres, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kota/Kabupaten Bogor, suara PKB yang menjadi pengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan wakil presiden, kerap masuk urutan lima besar.

Perolehan suara partai membuat elektabilitas PKB yang dipimpin Cak Imin itu menjadi tinggi hingga membuat para caleg-nya kecipratan untung.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Bahar Meninggalkan Korea Selatan, Pintu Karier Abroad Terbuka Lebar

Di Kabupaten Bogor Daerah Pemilihan (Dapil) III misalnya. PKB menempati urutan kedua setelah Gerindra (24,18%) dengan perolehan 13,04 persen. Disusul Partai Golkar (11,00%), PDI Perjuangan (9,97%), Partai Perindo (7,93%), PKS (7,42%), PAN (5,37%), Partai Nasdem (5,12%), Partai Demokrat (3,58%), dan PPP (2,56%).

Dengan perolehan itu, semakin besar suara partai maka akan semakin tinggi pula peluang para caleg-nya mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Bogor.

Dari jatah sepuluh kursi di Dapil III yang terdiri dari tujuh kecamatan meliputi Caringin, Ciawi, Cigombong, Cijeruk, Cisarua, Megamendung, dan Tamansari maka masing-masing partai diprediksi bisa meraih peluang kursi sebagai berikut: PKB (2 kursi), Partai Gerindra (2 kursi), PDI Perjuangan (1 kursi), Partai Golkar (1 kursi), PAN (1 kursi), PKS (1 kursi), Partai Nasdem (1 kursi), dan Partai Perindo (1 kursi).

Baca Juga: Streaming Timnas Indonesia vs Libya, Pemanasan Piala Asia 2023 Dimulai Malam Ini

Meski belum jadi hasil akhir, hasil simulasi pencoblosan surat suara yang telah digelar Harian Metropolitan pada 12 Desember 2023 bisa jadi gambaran bagi para caleg maupun partai untuk mengatur strategi pemenangan di sisa masa kampanye.

Potensi nama-nama caleg yang punya peluang menduduki kursi DPRD Kabupaten Bogor berdasarkan suara terbanyak yakni sebagai berikut: Edwin Sumarga (8,93%), Tuti Alawiyah (8,57%), Bambang Gunawan (4,64%), Nurunnisa Setiawan (3,93%), Wawan Hikal Kurdi (3,93%), Larasati Widyaningsih (2,50%), Ading Ahmad Nadzir (2,14%), Yudia Irawan (1,79%), Baskara Dwi Pangga (1,79%), dan Fahirmal Fahim (0,71%).

Menanggapi hasil simulasi pemilihan legislatif dan kemenangan partai politik yang dilakukan murianetwork.com pada Selasa (12/12), yang lagi-lagi PKB masuk lima besar, pengamat politik Undang Suryatna mengatakan bahwa hal tersebut adalah efek dari capres dan cawapres yang diusung.

Baca Juga: Desa Pabuaran jadi Percontohan Kerumpunan Beragama

“Sepertinya bagi PKB mendapat limpahan insentif electoral (efek ikutan) dari figur Cak Imin, ketua PKB yang menjadi cawapres no urut 1 mendampingi capres Anies Baswedan. Popularitas Cak Imin sebagai ketua partai yang semakin populer setelah dipasangkan dengan capres Anies Baswedan tampaknya telah meningkatkan popularitasnya yang mampu menarik suara pemilih untuk memilih PKB,” kata Undang.

Undang juga menyebut beberapa faktor lainnya yang berdampak pada kemenangan PKB hingga masuk lima besar.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metropolitan.id

Komentar