RADAR JABAR - Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Sukabumi nomor 1, Hamzah Gurnita dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil 1 meraih kemenangan yang gemilang dalam Simulasi Pemilu 2024 yang baru-baru ini digelar oleh Radar Sukabumi.
Dengan dukungan yang kuat dari masyarakat, wajah baru yang mewarnai Pileg 2024 ini, berhasil mengungguli pesaing-pesaingnya dari Caleg partai lainnya termasuk incumbent.
Menanggapi hasil kemenangan dari simulasi radarsukabumi ini, pria yang bergelut di bidang usaha tersebut mengaku optimis dapat meraih simpati masyarakat dan mendapatkan kursi DPRD Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Cek, Inilah Daftar Caleg DPRD Kabupaten Sukabumi Dapil 1 dan 2 Hasil Simulasi Pemilu 2024!
"Kemenangan ini bukan hanya milik saya, tetapi juga milik seluruh masyarakat Sukabumi Dapil 1 yang telah mempercayakan aspirasinya kepada kami,” ucapnya dengan penuh antusias.
Hamza mengaku tidak jumawa terhadap raihan tersebut, namun di sisi lain hal itu menjadi motivasi dirinya serta tim di lapangan agar cita cita serta keinginan mengabdi kepada masyarakat dapat diraih.
"Kita tidak boleh terlena dengan hasil ini, tetapi menjadi penyemangat untuk terus berjuang bersama sama, sehingga apa yang kita harapkan bersama dapat tercapai," jelasnya.
Baca Juga: Pasca Gempa Bayah Tadi Pagi, 4 Kecamatan di Sukabumi Terdampak, Sejumlah Dilaporkan Rumah Rusak
Di sisi lain, Hamzah Gurnita juga terus berupaya dengan semaksimal mungkin memperjuangkan Caleg DPR RI nomor 1 Zainul Munasichin, DPR Provinsi nomor 1 Hasyim Adnan dan meraih suara untuk calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan Muhaimin Iskandar.
"Saya siap memberikan kontribusi suara yang maksimal untuk Ketua PKB Hasim Adnan ke Provinsi Jawa Barat, dan Zainul Munasichin ke DPR RI, dan siap memenangkan pasangan ANIS-MUHAIMIN di Dapil 1," tandasnya. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarjabar.com
Artikel Terkait
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!
Kader Golkar Masih Terkejut Airlangga Mundur, Meutya Hafid: Tak Ada Voting dalam Penentuan Plt Ketum
Ridwan Hisjam: Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketua Umum Golkar