Cerita Rakyat Kalimantan Utara, Kisah Putri Kumalasari, Hadiah untuk Anak Yatim Piatu di Seluruh Negeri, Bagian 18

Wednesday, 10 January 2024
Cerita Rakyat Kalimantan Utara, Kisah Putri Kumalasari, Hadiah untuk Anak Yatim Piatu di Seluruh Negeri, Bagian 18
Cerita Rakyat Kalimantan Utara, Kisah Putri Kumalasari, Hadiah untuk Anak Yatim Piatu di Seluruh Negeri, Bagian 18

Nusantara62 - Berikut lanjutan Kisah Putri Kumalasari, Cerita Rakyat Kalimantan Utara:

“Ampun, Yang Mulia. Dalam pernikahan dan pesta nanti, Ujang harus ada pendampingnya.”

“Benar, dia harus ada pendampingnya. Lalu, menurut kalian siapa?”

Baca Juga: Cerita Rakyat NTB, Legenda Embung Puntiq, Makam Keramat Tanpa Jenazah di Selong Semoyong

“Ampun, Yang Mulia. Hamba menunggu perintah Paduka. Hamba setuju siapa saja yang akan diperintahkan menjadi pendamping calon pengantin pria.”

“Saya usul, bagaimana kalau salah satu dari kalian yang menjadi pendampingnya?”

“Ampun, Yang Mulia. Hamba yang hadir di sini semua setuju dengan pilihan Paduka.”

Baca Juga: Cerita Rakyat Jawa Tengah, Asal Usul Sumur Gemuling, Sumur Tua Dipenuhi Jenazah Korban Tumbal, Bagian 8

“Baiklah. Selain pendamping pada acara pernikahan, saya juga ingin menyenangkan calon menantu saya”.

”Saya anggap Ujang itu luar biasa.Orang-orang seperti dia itu tidak boleh dipandang dengan sebelah mata. Dia atau mereka itu adalah yatim piatu. Wajib bagi kita ikut bertanggung jawab terhadap masa depan mereka.”

“Baik, Yang Mulia. Hamba setuju dengan pendapat Paduka.”

Baca Juga: Cerita Rakyat Jawa Timur, Jaka Prabangkara, Pelukis Muda Berbudi yang Disingkirkan Raja Majapahit

“Bagaimana kalau dalam pesta pernikahan nanti, selain hiburan, kita berikan santunan kepada anak yatim piatu di negeri ini?”

“Hamba setuju, Yang Mulia.”

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusantara62.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini