Cerita Rakyat Jawa Tengah, Asal Usul Boyolali, Dua Perampok Ganas Takluk dan Menjadi Pengikut, Bagian 4

Wednesday, 10 January 2024
Cerita Rakyat Jawa Tengah, Asal Usul Boyolali, Dua Perampok Ganas Takluk dan Menjadi Pengikut, Bagian 4
Cerita Rakyat Jawa Tengah, Asal Usul Boyolali, Dua Perampok Ganas Takluk dan Menjadi Pengikut, Bagian 4

Nusantara62 - Berikut lanjutan Asal Usul Boyolali, Cerita Rakyat Jawa Tengah:

"Jika kalian menginginkan harta benda, rebutlah tongkat bambu kuning yang dibawa oleh istriku itu," kata Ki Ageng Pandanarang sambil menunjuk perempuan yang sedang menggendong anak kecil, "Tetapi, istri dan anakku jangan kalian ganggu."

"Apa? Hanya bambu kuning saja Paman katakan harta benda," teriak penyamun itu.

Baca Juga: Cerita Rakyat Sulawesi Utara, Legenda Pok Pok, Makhluk Hanya Kepala Haus Kematian

Ki Ageng Pandanarang tetap tenang.

"Di dalam bambu itu terdapat emas, permata, dan uang dinar."

Kedua penyamun itu kemudian merebut bambu kuning yang dibawa Ni Ageng Pandanarang.

Baca Juga: Cerita Rakyat Betawi, Kisah Tragis Si Manis Jembatan Ancol

Bambu itu lalu di belah.

Temyata di dalamnya memang berisi emas, pennata, dan uang dinar.

"Kita kaya!" teriak penyamun berperut buncit.

Baca Juga: Cerita Rakyat Sulawesi Tengah, Legenda Danau Poso, Putri Kayangan Bambu dan Manurung Pemuda Sakti

"Ya," jawab temannya yang berwajah garang, "Ini baru di dalam bambu. Bungkusan yang dibawa perempuan itu pasti berisi permata dan uang dinar yang lebih banyak. Mari kita rebut saja bungkusan itu."

Nyi Ageng Kaliwungu berteriak minta tolong kepada suaminya, "Kyai tolong, tolong ... Ki!"

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusantara62.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini