Nusantara62 - Berikut lanjutan Asal Usul Boyolali, Cerita Rakyat Jawa Tengah:
"Jika kalian menginginkan harta benda, rebutlah tongkat bambu kuning yang dibawa oleh istriku itu," kata Ki Ageng Pandanarang sambil menunjuk perempuan yang sedang menggendong anak kecil, "Tetapi, istri dan anakku jangan kalian ganggu."
"Apa? Hanya bambu kuning saja Paman katakan harta benda," teriak penyamun itu.
Baca Juga: Cerita Rakyat Sulawesi Utara, Legenda Pok Pok, Makhluk Hanya Kepala Haus Kematian
Ki Ageng Pandanarang tetap tenang.
"Di dalam bambu itu terdapat emas, permata, dan uang dinar."
Kedua penyamun itu kemudian merebut bambu kuning yang dibawa Ni Ageng Pandanarang.
Baca Juga: Cerita Rakyat Betawi, Kisah Tragis Si Manis Jembatan Ancol
Bambu itu lalu di belah.
Temyata di dalamnya memang berisi emas, pennata, dan uang dinar.
"Kita kaya!" teriak penyamun berperut buncit.
Baca Juga: Cerita Rakyat Sulawesi Tengah, Legenda Danau Poso, Putri Kayangan Bambu dan Manurung Pemuda Sakti
"Ya," jawab temannya yang berwajah garang, "Ini baru di dalam bambu. Bungkusan yang dibawa perempuan itu pasti berisi permata dan uang dinar yang lebih banyak. Mari kita rebut saja bungkusan itu."
Nyi Ageng Kaliwungu berteriak minta tolong kepada suaminya, "Kyai tolong, tolong ... Ki!"
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusantara62.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Dapat Info dari KPK, Faisal Basri Sebut Bobby - Airlangga Terlibat Penyelundupan Nikel Rugikan Negara Ratusan Triliun
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?