murianetwork.com - Perkembangan teknologi dan informasi semakin cepat sehingga para ilmuan terkemuka di dunia terus mengembangkan buatannya dalam rangka percepatan digitalisasi.
Maka dengan demikian muncullah sebuah gerakan buah karya dari ilmuan tersebut berbasis teknologi yang disebut dengan AI (Artificial Intelligence) kecerdasan buatan.
Namun apakah dengan adanya perkembangan AI tersebut menjadi solusi ataukah malapateka bagi kaum awam?.
Dimulai sejak akhir tahun lalu dan langsung digunakan banyak pengguna yakni ChatGPT, menjadi sebuah solusi bagi orang yang memahami dunia teknologi akan tetapi ChatGPT bagi orang yang Awam menjadi malapetaka karena mereka cara mengorpasikannya saja tidak tahu apalagi menggunakan ChatGPT.
Lantas bagaimana tanggapan para tokoh terkait perkembangan AI salah satunya ChatGPT yang di rangkum dari sumber asalnya pada rabu, 10/05/23.
1. Elon Musk
Elon Musk dan sejumlah peneliti terkemuka lainnya telah menyetujui dan menandatangi surat terbuka soal AI. Mereka meminta untuk seluruh laboratorium AI di dunia menghentikan pengembangan sistem teknologi dalam skala besar.
"Kami menyerukan kepada semua laboratorium AI untuk segera menghentikan pelatihan sistem AI yang lebih kuat dari GPT-4 setidaknya selama 6 bulan," tulis petisi dikutip dari The Verge.
Menurut surat dari organisasi Nirlaba Future of Life Institue, sedang ada perlombaan di luar kendali antar laboratorium AI. Yakni untuk mengembangkan dan menerapakan sistem pembelajaran mesin yang tidak seorang pun, bahkan penciptanya memahami, memprediksi atau mengontrolnya.
Baca Juga: Relawan PRIDE Pecahkan Rekor MURI dengan Kecerdasan Buatan (AI) di Kampanye Prabowo-Gibran
2. Geoffrey Hinton
Hinton yang disebut sebagai Bapak AI dan mantan pegawai Google mengungkapkan banyaknya bahaya dari teknologi tersebut. Yakni dapat melarikan pandangan manusia pada kebenaran dan kebohongan.
Google hingga Microsoft diketahui berada dalam persaingan teknologi terkait AI. Namun perang ini dapat memicu bahaya pada teknologi tersebut, ujarnya.
Menurut pandangannya bahwa raksasa teknologi ingin segera menghadirkan inovasi baru, karena ingin mendominasi dan mendapat keuntungan lebih besar. Padahal tiap inovasi memikirkan dan memperhatikan resiko dan cara mengatasinya.
3. Bill Gates
Bill Gates, memang tidak secara eksplisit menyebutkan bahaya-bahaya AI. Dia hanya mengungkapkan dapat mengajarkan anak-anak untuk membaca dan menulis. Yang artinya akan mengancam keberadaan profesi Guru.
Menurutnya Chatbot AI, berada dalam jalur yang tepat untuk melakukan itu dalam waktu 18 bulan.
AI, akan mencapai kemampuan itu untuk menjadi mentor sebaik yang bisa dilakukan manusia manapun. "Ujar Gates di ASU GSV Summit.
Baca Juga: Spesifikasi Vivo Y19, HP yang Menggemparkan Dunia Fotografi dengan Triple Camera dan Teknologi AI
4. Stave Wozniak
Wozniak mengumumkan bahwa AI bisa membuat penipu sulit dikenal. "AI sangat cerdas, jadi sangat memberikan celah untuk pemain jahat dalam memanfaatkan AI yang ingin menipu anda mengenal siapa mereka" ujar Wozniak, dilansir dari BBC.
Wozniak juga memberikan contoh program seperti ChatGPT bisa membuat teks dan bisa terdengar sangat cerdas. Wozniak juga meminta adanya aturan untuk raksasa teknologi, meski dia ragu bisa melakukannya dengan benar.
Demikian komentar dan himbauan para pakar terkemuka di dunia dalam membeirkan pandangannya terhadap perkembangan AI yang dimana manusia sekarang hanya bisa menggunakan fasilitas tanpa adanya mikir panjang akan tetapi tetap beda pada prinsipnya.
Teknologi buatan secerdas apapun teknologi tidak akan bisa membandingkan dengan kecerdasan ciptaan Tuhan karena teknologi sendiri buatan manusia sedangkan manusia buatan tuhan Alam Semesta.
Oleh karenanya kita boleh mengelaborasi terhadap perkembangan teknologi saat ini sebagai mana keterangan mengatakan
العَلَمُ مُتَغَيَّرُ
"Alam itu berubah"
Maka dari perubahan tersebut kita ambil intisarinya dan hal-hal yang dapat menimbulkan kebermanfaatan.
Dan Semoga kita lebih bijak dan cerdik lagi dalam menghadapi era Society 5.0 saat ini.
Semoga Bermanfaat!.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: insiden24.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Dapat Info dari KPK, Faisal Basri Sebut Bobby - Airlangga Terlibat Penyelundupan Nikel Rugikan Negara Ratusan Triliun
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?