Tidur di Atas Pasir! Desa Unik di Kabupaten Sumenep Ini Gak Butuh Kasur? Ada Keyakinan Turun-temurun Nenek Moyang?

murianetwork.com - Sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan tradisi, Indonesia dikenal dengan berbagai desa unik yang menarik perhatian masyarakat dengan keunikan dan ciri khasnya masing-masing.

Keberadaan desa-desa unik ini tidak hanya menjadi daya tarik pariwisata, tetapi juga mengarah pada pemeliharaan dan pelestarian warisan budaya yang berharga.

Salah satu desa tersebut terletak di Kabupaten Semenep, Jawa Timur, dan memiliki kebiasaan unik yaitu tidur di atas pasir.

Dilansir dari Instagram @jadimaukemana, di Desa Legung Timur, tradisi unik telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari warga selama berabad-abad.

Baca Juga: Daya Tampung 77 Juta M3! Provinsi Sulawesi Selatan Bangun Bendungan Baru, Anggaran Sebesar Rp1,6 Triliun, Warga Lokal Ada yang Tau?

Mereka memiliki kebiasaan tidur di atas pasir, yang tidak hanya merupakan kearifan lokal tetapi juga warisan turun-temurun.

Tak hanya sekadar tidur di atas pasir, hampir setiap rumah memiliki teras khusus dengan alas pasir sebagai tempat santai dan berinteraksi dengan keluarga.

Saat musim liburan sekolah, anak-anak sering bermain dan bersantai di hamparan pasir putih di halaman depan rumah.

Masyarakat desa meyakini bahwa tidur di atas pasir memiliki manfaat kesehatan.

Pasir yang digunakan berasal dari Pantai Lombang.

Sebelum dimasukkan ke dalam rumah, pasir disaring hingga halus dan lembut, serta secara rutin diganti untuk menjaga kebersihannya.

Meskipun mampu membeli kasur, warga lebih memilih tidur di atas pasir karena sudah menjadi tradisi dan diyakini memiliki banyak manfaat.

Baca Juga: Apa Itu Anies Deserve Better? Trending dan Viral di Twitter, Berkaitan dengan Kasus Videotron yang ditutup

Mereka hanya menambahkan bantal dan guling sebagai alas tidur agar kepala tetap bersih.