Legenda Desa Kedung Areng di Wonogiri, Cerita Rakyat Jawa Tengah, Peristiwa Ganjil Lenyapnya Sang Istri

Nusantara62 – Legenda Desa Kedung Areng di Wonogiri, Cerita Rakyat Jawa Tengah.

Legenda Desa Kedung Areng di Wonogiri ini dikutip Nusantara62 dari buku Mengenal Beberapa Legenda Daerah Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Semarang, dan Grobogan yang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (1995).

Berikut Legenda Desa Kedung Areng di Wonogiri, Cerita Rakyat Jawa Tengah:

Baca Juga: Cerita Rakyat NTB, Legenda Batu Goloq, Penyesalan Sang Ibu yang Abaikan Kedua Anaknya

Dusun Kedung Areng termasuk desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, kurang lebih 4 KM sebelah Barat Ibukota Kabupaten Wonogiri.

Disebut Kedung Areng karena kemarahan seorang pengantin baru yang membakar rumah sampai menjadi arang karena diduga rumah tersebut menjadi tempat menyandera dan membunuh isteri tercintanya.

Menurut cerita, terjadinya dusun Kedung Areng tersebut sebagai berikut.

Baca Juga: Cerita Rakyat NTB, Legenda Embung Puntiq, Makam Keramat Tanpa Jenazah di Selong Semoyong

Konon dahulu kala ada seorang pemuda memperisteri seorang gadis.

Pemuda itu berasal dari daerah Wiraka, yang daerahnya meliputi daerah Tirtamava, Nguntaranadi. Wuryautara dan Baturetna.

Telah menjadi tradisi pada waktu itu, bahwa pada waktu 'sepasaran' (Iima hari setelah perkawinan) kedua pengantin itu 'sowan' ngabekti ke rumah mertua.

Baca Juga: Sendang Sinangka, Tempat Spiritual di Klaten, Ada Dua Sendang di Lokasi yang Sama, Bagian 23

 Perjalanan kedua pengantin itu harus menyeberangi sebuah sungal.

Pada waktu menyeberangi sungal, pengantin laki-laki menyeberang lebih dahulu, barulah si isteri mengikutinya.