murianetwork.com - Datang dari sebuah Instansi Pendidikan yang berada di wilayah Denpasar Bali Tepatnya di Sekolah SMKN 5 Denpasar yang menghukum murid untuk menulis artikel sampai 1,5 jam hingga menyebabkan tertinggal dua mata pelajaran.
Dikutip dari akun Twitternya tanyarlfes yang membagikan sebuah video berdurasi 2:36 Menit.
Bahwa beredar sebuah video yang memperlihatkan Guru BK sedang di marahi oleh salah satu petugas DPP Daerah Denpasar Bali yang menyebutkan bahwa atas dasar apa anda menghukum siswa hingga tertinggal 2 mata pelajaran lantaran telat masuk sekolah 3 menit? Ujarnya kepala DPP tersebut dengan memgang lembaran kertas bekas tulisan siswi yang terlambat sekolah tersebut.
Lantas siapa yang menyidak sekolah SMKN 5 Denpasar bali tersebut. Dikutip dari akun tiktok nya @aryawedakarnasuyasa bahwa yang sedang menidak sekolah tersebut ialah Arya Wedakarna selalu senator asal bali yang hendak menyidak sekolah SMKN 5 Denpasar tersebut.
Disaat menyidak Arya Wedakrna menjumpai beberapa siswa yang sedang dihukum oleh guru BK lantaran telat masuk kelas 3 menit dengan hukuman menulis 1,5 jam durasi dalam kertas kosong, hingga tertinggal 2 mata pelajaran.
Arya pun langsung memarahi para guru Khususnya guru BK yang telah memberi hukuman kepada siswa/i tersebut.
"Apa dasar hukumnya ko bisa menulis sampai dua halaman begini" Ujar Arya sambil memegang kertas siswa yang dihukum.
Baca Juga: Bejad! MZ Seorang Oknum Guru Ngaji di Ciamis Justru Lakukan Aktivitas Menyimpang Kepada 6 Santrinya
" Nanti kalau ada cepat-cepat datang ke sekolah, dia tabrakan seperti di tempat-tempat sekolah lain terus gimana ya? Toleransi itu ada, terus ini kertas diapain kertasnya gitu lo"? Tanya Arya.
Arya menyebutkan jika hukuman ini dianggap tidak nyambung, ini merupakan salah satu bentuk perundingan (bullying).
"Ini kan termasuk bentuk pembullian lo Buk, anak itu biar masuk kelas biar dapat pelajaran karena sekolah ini dapat APBN dari Badan Pemerintah Republik Indonesia. Saya mengeluarkan APBN supaya mereka masuk kelas, untuk menerima pelajaran bukan hukuman" Ungkapnya.
Hukuman itu yang humanis aja, Gimana ya? Ibu merasa diri paling hebat gitu ya? Terus anak-anak mau diapain sekarang? Ini kalo misalkan situasi macet, situasi apa kami aja di kantor pemerintah terlambat lima menit, atau sepuluh menit tidak masalah situasional" Pungkasnya.
Atas kejadian itu Arya pun meminta guru BK untuk datang ke kantornya untuk datang dan menjelaskan di depan aparat soal maksud dan tujuan dari menghukum seperti itu.
Selain itu juga, Arya menyebutkan guru mempunyai kewenangan memberikan sanksi berupa push up sebanyak tiga kali atau mengintruksikan siswa untuk lari mengelilingi lapangan satu kali sebagai bentuk disiplin terlebih lebih menimbulkan kesehatan bagi siswa jika dia berkeringat.
"Terlambat itu kasih dia buang sampah, atau push up tiga kali. Lima menit senang badan sehat atau dia suruh lari keliling lapangan itu sudah cukup ko dan lebih-lebih membuatnya sehat setelah lima menit baru kemudian siswa masuk kelas" Tambahnya.
Dari beredarnya video tersebut kini sudah lebih di tonton lebih dari 19,4 juta kali yang menuai pro dan kontra bagi para netizen Indonesia.
"Makannya itu sekolah buat melatih management waktu dan disiplin coii hmmm", ujar salah seorang netizen.
"Itu ngajarin disiplin" Kata netizen lainnya.
"Ada baiknya kita diajarkan dengan disiplin untuk mem prepare waktu sekolah, tapi tidak baik juga hukuman yang berlebihan", komentar netizen lain.
"Yang penting tidak bolos fix zaman sekarang jam 06:00/07:30 jalanan sudah full banget" Timpal netizen lainnya.
Dari adanya peristiwa (kejadian) tersebut semoga kita bisa mengambil hikmahnya. Pada prinsipnya hukuman (punishment) itu ada akan tetapi harus bisa melihat siapa yang di hukumnya jika siswa ambillah peringatan yang lebih humanisasi sehingga dapat memberikan efek jera dan sadar.
Sehingga kedepannya siswa tidak akan melakukan lagi karena ia menyadari perbuatan yang dilakukannya tidak sesuai dengan aturan sekolah.
Sekian terimakasih
WA allahu 'alam.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: insiden24.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Dapat Info dari KPK, Faisal Basri Sebut Bobby - Airlangga Terlibat Penyelundupan Nikel Rugikan Negara Ratusan Triliun
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?