Nusantara62 – Berikut lanjutan Kisah Putri Ringin Kuning, Cerita Rakyat Kalimantan Selatan:
Ia terus-menerus menanamkan pengaruhnya kepada orang-orang di sekitarnya, termasuk kepada dayang dayang yang melayani permaisuri.
Ketika tiba saatnya permaisuri hendak melahirkan, dayangdayang yang setia kepada permaisuri itu diusir oleh Galuh Gagalang.
Baca Juga: Cerita Rakyat Betawi, Kisah Tragis Si Manis Jembatan Ancol
Mereka dipaksa pergi dari istana.
Bahkan, ada pula yang diancam.
Dayang-dayang itu pun akhirnya kabur.
Baca Juga: 10 Ciri Wanita Mandiri dan Kuat yang Memiliki Kemampuan Berpikir Independen
Mereka takut dengan ancaman Galuh Gagalang.
Permaisuri tidak tahu bahwa para dayangnya sudah pergi.
Kini yang ada tinggal dayang-dayang yang dikirim oleh Galuh Gagalang.
Baca Juga: Telusuri Tiga Perbedaan di Gambar Taman Bermain Dalam Waktu 7 Detik
Dayang-dayang itu pula yang kemudian melayaninya.
Sore itu ketika para dayang sedang sibuk di dapur, permaisuri tampak kesakitan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusantara62.com
Artikel Terkait
Di Kongres Demokrat, SBY Singgung Cawe-Cawe: Abuse of Power adalah Dosa Terbesar!
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Dapat Info dari KPK, Faisal Basri Sebut Bobby - Airlangga Terlibat Penyelundupan Nikel Rugikan Negara Ratusan Triliun
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto