Usianya 109 Tahun, Terowongan Terbengkalai Sepanjang 260 m di Jawa Tengah Ini Dikenal dengan 'Ujung yang Tak Tampak'

- Rabu, 24 Januari 2024 | 06:01 WIB
Usianya 109 Tahun, Terowongan Terbengkalai Sepanjang 260 m di Jawa Tengah Ini Dikenal dengan 'Ujung yang Tak Tampak'

murianetwork.com - Terowongan merupakan salah satu bangunan yang menarik.

Di Jawa Tengah ada tiga terowongan legendaris yang memiliki sejarah panjang.

Salah satu dari terowongan tersebut merupakan peninggalan Belanda.

Bahkan usia dari terowongan tersebut mencapai 109 tahun.

Baca Juga: Terowongan Rahasia Yahudi yang di Temukan Polisi New York di Bawah Sinagog, Banyak di Temukan Benda Aneh..

Terowongan yang dibangun pada tahun 1914 hingga 1915 ini merupaan Terowongan Notog, dilansir murianetwork.com melalui laman indonesia.go.id.

Terowongan Notog ini terdapat di Bukit Gamping, perbukitan Desa Notog, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Terowongan Notog sendiri memiliki panjang 260 meter dengan lebar sekitar 7 meter.

Baca Juga: Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia Ini Ada di Kabupaten Pangandaran, Kini Terbengkalai, Namanya di Ambil dari Ratu Belanda, tapi Malah dike

Menariknya, terowongan ini dikenal sebagai lubang panjang yang memiliki "ujung yang tak tampak".

Hal tersebut disebabkan karena tepat pada tengah bagian dalam terowongan yang hanya beberapa meter dari Sungai Serayu ini dibuat melengkung.

Radius lengkungannya hingga 30 derajat atau R 800.

Baca Juga: Butuh Investasi Rp51 T, Riau Bakal Punya Terowongan Bawah Laut Terpanjang di ASEAN? Ternyata Hubungkan Daerah...

Terowongan ini bersisian dengan lintas jalan nasional ruas Gumilir-Purwokerto dengan tinggi 8 meter.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jatimnetwork.com

Komentar