Tagar Boikot Lumina Trending Topik Twitter, Lumina Entertainment Meminta Maaf, Akan Berikan Pengembalian Dana Penuh...

GORAJUARA – WayV kembali ke Jakarta, pada tanggal 22 Januari 2024, untuk acara fansign tatap muka.

Para penggemar sangat antusias melihat idola tersebut, dan banyak yang membagikan akun penggemar lucu segera setelah acara tersebut.

Namun, beberapa hari setelah acara tersebut, para penggemar melalui media sosial mengungkapkan keprihatinan mereka tentang bagaimana fansign tersebut berlangsung.

Baca Juga: Momen Amanda Manopo Nikmati Secangkir Kopi Sendirian dengan Latar Pemandangan Alam, Disebut Nunggu Kesayangan...

Tagar Boikot Lumina menjadi trending topik di media sosial Twitter pada hari ini 25 januari 2024.

Hal tersebut diungkapkan beberapa akun Twitter yang merasa kecewa ada yang menyebutkan albumnya tidak ditandatangani oleh WayV, malah digantikan dengan banner UNOFFICIAL.

“Naikin ht yuk! HIBURAN LUMINA ADALAH PENIPUAN. Mereka adalah EO WayV Fansign di Jakarta pada tanggal 22 Januari 2024 & 100 orang albumnya tidak ditandatangani oleh WayV, album tersebut digantikan dengan banner UNOFFICIAL,” tulis @sionahcheah.

Baca Juga: Adegan Nekat! Amanda Manopo Tenggak Racun Demi Arya Saloka, Suaminya Terkejut Langsung Lakukan Ini...

Selain itu ada beberapa permasalahan yang terjadi pada acara tersebut seperti Gorajuara lansir dari laman koreaboo.com, pada 24 Januari 2024.

Seperti nampak dari beberapa video yang diunggah di laman tersebut yang diambil dari beberapa akun Twitter memperlihatkan fans wanita yang disentuh secara tidak pantas oleh pihak keamanan laki-laki di acara fansign.

Baca Juga: Arya Saloka dan Amanda Manopo Lakukan Adegan Salat, Netizen: Pasutri yang Bikin Kta Gagal Move On...

Banyak para penggemar yang mengahadiri acara fansign WayV di Jakarta melaporkan terkait dengan beberapa hal tersebut.

Penggemar yang memenangkan kesempatan fansign seharusnya mendapatkan album yang ditandatangani para anggota.

Malah sebaliknya, lebih dari 100 spanduk tidak resmi ditandatangani, dan Lumina Entertainment, promotor acara tersebut, merilis pernyataan tanggung jawab dan menawarkan pengembalian dana album tersebut.

​Halo, ini Lumina Entertainment.