PLN Pulihkan Pasokan Listrik Terdampak Cuaca Ekstrem di Beberapa Daerah di Jawa Timur

Friday, 26 January 2024
PLN Pulihkan Pasokan Listrik Terdampak Cuaca Ekstrem di Beberapa Daerah di Jawa Timur
PLN Pulihkan Pasokan Listrik Terdampak Cuaca Ekstrem di Beberapa Daerah di Jawa Timur

LamonganNetwork.com- Cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai angin kencang melanda beberapa kawasan di Jawa Timur. Tidak jarang, hujan dengan hembusan angina yang sangat kencang, merobohkan pepohonan di pinggi jalan.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Jember, Kamis (25/1/2025) sore, hujan lebat dengan angin kencang menumbangkan sejumlah pepohonan di wilayah Kaliwates, Sumbersari, dan kawasan lainnya di Jember.

Meski Pemkab Jember sudah melakukan pengeprasan dahan dan ranting pohon di beberapa kawasan di Jember, ternyata masih ada pohon yang belum ditebang, roboh. Tumbangnya, pepohonan tersebut, sering menimpa kabel udara milik PLN.

Baca Juga: Kebaikan Institusi, Polres Bangkalan Gelar Khotmil Al Qur'an Serta Doa Bersama

Di Jember, sebagian kawasan di lingkungan kampus, Kecamatan Sumbersari, aliran listri sempat terputus. Seperti di Kawasan Perumahan Puri Bunga Nirwana, di Kelurahan Karangrejo, listrik padam sejak sore dan bau menyala kembali hampir pukul 22.00 WIB.

 PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, berusaha bergerak cepat memulihkan jaringan listrik sekaligus mengamankan instalasi kelistrikan di daerah terdampak cuaca ekstrem yang terjadi sejak awal tahun 2024.

General Manager PT PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo menjelaskan beberapa daerah yang mengalami gangguan jaringan kelistrikan akibat cuaca ekstrem ini antara lain Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Jember, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Pasuruan dan Kota Surabaya.

Baca Juga: Samsat Walk Thru, Kapolres Tulungagung Pastikan Pelayanan Samsat Lebih Optimal

“Kami telah menyiapkan ratusan personel untuk siap siaga bergerak cepat mengamankan jaringan kelistrikan yang terdampak cuaca ekstrem. Tidak hanya personel, kami juga menyediakan perlengkapan pendukung dengan jumlah yang cukup untuk mempercepat penormalan pasokan listrik,” ujar Agus, di Surabaya Kamis (25/1/2023).

Agus juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi aktif dengan stakeholder terkait seperti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Probolinggo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta unsur dinas terkait lainnya, sebagai upaya preventif terhadap dampak dari cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.

Di Kabupaten Probolinggo, hujan disertai angin kencang menyebabkan 6 (enam) tiang listrik Tegangan Menengah roboh, beberapa hari lalu. Hal ini berdampak pada terganggunya suplai listrik untuk 14.668 pelanggan yang tersebar di 3 (tiga) desa.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Seseorang Sedang Jatuh Cinta, Ingin Segalanya Tentang Sidia dan Selalu Ingin Tahu Dia Lagi Apa

PLN  menerjunkan beberapa Tim Korektif untuk mempercepat perbaikan mengingat medan yang cukup sulit dan tidak dapat diakses oleh alat berat.

Sedangkan di Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Kecamatan Pandaan, sebanyak 90 trafo yang menyuplai listrik untuk 10.374 pelanggan di Desa Arjosari, Desa Tawangsari, Desa Baran dan Desa Karanbangkal mengalami gangguan akibat cuaca ekstrem belum lama ini.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lamongan.jatimnetwork.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini