Nusantara62 – Berikut lanjutan Legenda Kyai Ageng Danalaya, Cerita Rakyat Jawa Tengah:
Oleh karena itu secara rahasia dan sembunyi-sembunyi Nyi Ageng memasukkan tiga butir Janggleng ke dalam tongkat buluh bambu.
Ketika adiknya berpamitan pulang, tongkat tersebut diberikan kepada adiknya untuk dipakai sebagai tongkat diperjalanan nanti.
Baca Juga: Cerita Rakyat NTB, Legenda Batu Goloq, Penyesalan Sang Ibu yang Abaikan Kedua Anaknya
Nyi Ageng tidak mengatakan kepada adiknya, bahwa di dalam tongkat tersebut tersimpan tiga butir janggleng yang dapat digunakan sebagai bibit pohon jati.
Oleh karena itu Ki Ageng Danalaya pun tidak mengetahui perbuatan kakaknya, Nyi Ageng Sokabaya tersebut.
Dalam perjalanannya itu Ki Ageng Danalaya beristirahat di suatu tempat.
Baca Juga: Cerita Rakyat Sumatera Utara, Dongeng tentang Si Boru Deak Parujar, Asal Mula Suku Batak
Tongkatnya diletakkan di tanah.
Di situ sebiji bibit Jati jatuh ke tanah.
Nantinya biji itu dapat tumbuh subur dan kemudian disebut Jati Denok.
Baca Juga: Cerita Rakyat NTB, Legenda Batu Goloq, Penyesalan Sang Ibu yang Abaikan Kedua Anaknya
Kemudian disuatu tempat yang lain, KI Ageng Danalaya Juga beristirahat lagi.
Di sini hatinya ragu-ragu untuk kembali ke Danalaya, karena malu dan putus asa.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusantara62.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Dapat Info dari KPK, Faisal Basri Sebut Bobby - Airlangga Terlibat Penyelundupan Nikel Rugikan Negara Ratusan Triliun
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?