Hukum Jual Beli Saham Menurut Islam Dan Tips Trading Syariah

- Senin, 29 Januari 2024 | 04:01 WIB
Hukum Jual Beli Saham Menurut Islam Dan Tips Trading Syariah

murianetwork.com - Sekarang marak di jagat media sosial terkait jual beli saham atau trading. Namun sebelum melakukannya, pastikan mengetahui hukum jual beli saham menurut Islam agar tidak salah langkah. 

Baca Juga: Cara Menghadapi Suami Selingkuh Berkali-kali Menurut Islam Serta Pahala Besar Untuk Istri

Sebagai umat Islam sebelum mengikuti tren masa kini sebaiknya lebih baik mencari asal usul trading tersebut begitupun hukum dalam ajaran Islam. Lantas sebenarnya diperbolehkan atau tidak dalam Islam?.

Apa Itu Jual Beli Saham?

Sebelum mengetahui hukum dilakukannya jual beli saham menurut Islam, lebih baik pahami dulu apa sebenarnya jual beli saham itu.

Jual beli saham merupakan suatu kegiatan jual beli kepemilikan perusahaan yang berjangka pendek.

Selain itu, trading atau jual beli saham bisa dilihat progresnya setiap hari. Sehingga investor saham bisa melihat sejauh mana saham yang ditanam dapat berkembang dan dijual ketika harga naik.

Pastinya bagi yang ingin jual beli saham lebih baik pastikan sudah memiliki perusahaan sendiri atau keuangan yang besar.

Karena dalam bermain trading selain bermain dengan modal besar, juga bermain dengan trik yang tepat agar untung.

Bagaimana Hukum Pemberlakuan Jual Beli Saham Menurut Islam?

Selanjutnya menuju pembahasan hukum yang diberlakukan penanaman saham dan jual beli saham sesuai ketentuan Islam diperbolehkan.

Akan tetapi ada satu hal jual beli saham akan berhukum haram ketika jual beli saham tersebut memiliki bunga. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 2 Persiapan Pembelajaran Berdiferensiasi Topik 6 Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid

Bunga yang dimaksud di atas yaitu riba jika dalam jual beli saham tersebut melakukan bunga dalam transaksinya walaupun sepeserpun, maka hukumnya haram.

Namun jika transaksi jual beli saham tersebut tidak melanggar aturan dan tidak melebihkan, maka diperbolehkan.

Dalam agama Islam, memiliki ketentuan dalam menyebut trading atau jual beli saham tersebut memiliki hukum halal atau haram.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: boenda.id

Komentar