Teknik Psikologi, 3 Karakteristik yang Orang Lain Nilai tentang Kamu Saat Pertama Kali Bertemu

- Senin, 29 Januari 2024 | 18:01 WIB
Teknik Psikologi, 3 Karakteristik yang Orang Lain Nilai tentang Kamu Saat Pertama Kali Bertemu

Nusantara62 – Teknik psikologi kali ini mengetahui 3 karakteristik yang orang lain nilai tentang kamu saat pertama kali bertemu.

Tidak peduli sebanyak apa aplikasi yang Kamu gunakan, atau seberapa hati-hati Kamu menyaring tanda tanda bahaya potensial, pertemuan pertama ataupun kencan tetap bisa membuat kehidupan Kamu menjadi sulit.

Mungkin ini karena orang-orang sebenarnya tidak tahu cara berkencan lagi.

Baca Juga: Teknik Psikologi, 4 Kebiasaan Kecil Membuat Kamu Lebih Termotivasi Ketimbang Kebanyakan Orang

Mengenal seseorang dan memulai hubungan adalah tantangan, meskipun pada awalnya mungkin terpikir bahwa menemukan jodoh Kamu akan semudah menggeser ke kanan.

Penulis dan antropolog biologis Helen Fisher mengatakan, "Pacaran telah berubah lebih banyak dalam 10 tahun terakhir daripada dalam 10.000 tahun terakhir. Para leluhur kita tinggal di desa dan banyak pernikahan diatur, dan hari ini kita menikah untuk menyenangkan diri kita sendiri — dan kita melakukannya melalui internet."

Dengan pandangan itu, kegagalan kencan mungkin disebabkan kesan pertama yang seseorang dapatkan dari Kamu.

Baca Juga: Teknik Psikologi, Ini 4 Kebiasaan Kecil yang Bisa Membuat Kamu Lebih Kuat Daripada Kebanyakan Orang

Berikut adalah 3 karakteristik yang orang nilai secara tak sadar saat pertama kali bertemu dengan Kamu, menurut antropolog biologis Helen Fisher.

1.Gigi Kamu

"Gigi Kamu memberi banyak informasi tentang seberapa tua Kamu [dan] kesehatan Kamu," saran Fisher.

Baca Juga: Tes Mata Ilusi Optik: Hanya yang paling penuh perhatian yang dapat Menemukan rusa yang tersembunyi di hutan dalam 8 Detik!

Faktanya, identitas gigi Kamu menunjukkan usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, dan status sosial Kamu. Pengeritingan gigi, khususnya, menunjukkan sifat-sifat psikologis, gaya hidup, dan kepribadian.

Misalnya, jika Kamu merokok, minum terlalu banyak kopi, atau jika Kamu mengalami banyak kecemasan, frustrasi, atau kemarahan dalam hidup Kamu.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusantara62.com

Komentar