Jadi Terbesar se Asia Tenggara! Lahan Seluas 43,777,6 Hektar di Jawa Barat Dibabat Demi Bangun Bendungan untuk PLTA

- Selasa, 30 Januari 2024 | 18:31 WIB
Jadi Terbesar se Asia Tenggara! Lahan Seluas 43,777,6 Hektar di Jawa Barat Dibabat Demi Bangun Bendungan untuk PLTA

murianetwork.com - Salah satu bendungan terpopuler di Indonesia adalah ada di waduk Cirata di Jawa Barat.

Waduk Cirata dibangun untuk menghasilkan bendungan yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).

Waduk yang ada di Desa Cadas, Kecamatan Tegal Waru Plered, Purwakarta Jawa Barat ini mulai dibangun pada tahun 1982-1987.

Baca Juga: Dananya Rp38 Miliar! DI Yogyakarta Bangun Bendungan Bawah Tanah Pertama di Dunia dengan Kedalaman 100 Meter, Bukan di Kulon Progo!

Kemudian, pada sekitar tahun 1988 PLTA Cirata mulai dioperasikan yang awalnya mampu menghasilkan listrik sebesar 500 MW.

Dirasa kurang besar, peningkatan daya listrik PLTA Cirata dilakukan lagi di 1997 yang pada akhirnya mencapai sebesar 1,000 MW.

Dikutip dari TribrataNews.go.id, waduk Cirata merupakan PLTA terbesar se-Asia Tenggara dengan kapasitas listrik sebesar 1.428 GWh per tahun.

Baca Juga: Habiskan Dana 520 Miliar, Bendungan di Kuningan Ini Berubah Menjadi Objek Wisata

Dengan jumlah tersebut, PLTA Cirata mampu mengaliri listrik di Pulau Jawa dan Bali.

Adapun untuk lahan yang digunakan untuk waduk Cirata sekitar 43.777.6 hektar yang terbagi 37.577,6 daratan dan sekitar 6.200 perairan.

Selain sebagai PLTA, waduk Cirata juga dimanfaatkan untuk objek wisata favorit, bahkan juga lokasi budidaya ikan tawar bagi warga sekitar.

Baca Juga: Dibangun 17 Tahun yang Lalu, Bendungan di Kalimantan Timur Ini Ditargetkan Selesai April 2024, Telan Dana Rp311 Miliar?

Sehingga dengan adanya waduk tersebut juga membantu pelaku UMKM di samping merupakan pembangkit listrik di aliran Sungai Citarum.

Tak hanya itu, pada 9 November 2023 Presiden Joko Widodo dikabarkan telah meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung Cirata.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jatimnetwork.com

Komentar