Rampung 2024? Pabrik Smelter Baru di Kalimantan Timur Telan Biaya Rp36,5 Triliun, Lokasinya Bukan Hanya di Balikpapan tapi di...

- Rabu, 27 Desember 2023 | 21:31 WIB
Rampung 2024? Pabrik Smelter Baru di Kalimantan Timur Telan Biaya Rp36,5 Triliun, Lokasinya Bukan Hanya di Balikpapan tapi di...

murianetwork.com - Smelter Nikel pertama di Kalimantan Timur, tengah dibangun saat ini. Proyek pembangunan pabrik ini telah dibangun di tahun ini. 

Informasi yang didapat, pembangunan smelter nikel pertama di Kalimantan Timur ini akan selesai tahun depan. 

Tepatnya pada akhir tahun 2024 dan akan mulai beroperasi.

Dilansir murianetwork.com dari halaman kaltimprov.go.id, nilai investasi untuk proyek smelter nikel pertama di Kalimantan Timur ini mencapai Rp36,5 triliun.

Baca Juga: Institut Teknologi Terbaik di Indonesia, Nomor 4 ITN Malang: Tebak Juaranya ITB atau ITS?

Di mana nantinya akan dibagi menjadi 2, karena smelter ini tidak hanya dibangun di satu tempat saja di Kalimantan Timur. 

Peluang berbisnis nikel di Indonesia saat ini tengah diminati investor dari berbagai negara. Apalagi, Indonesia memiliki tambang nikel serta menjadi pemasok nikel di dunia.

Tak hanya itu, nikel saat ini juga tengah dilirik karena dipakai sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik.

Maka tak heran apabila pembangunan smelter nikel mulai marak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. 

Baca Juga: 5 Obyek Wisata Terpopuler di Kota Batu Jawa Timur Referensi Libur Akhir Tahun 2023, Jatim Park Berapa Nomor 1?

Sebenarnya, rencana pembangunan pabrik baru di Kalimantan Timur ini sudah lama direncanakan.

Namun, pihak investor masih memerlukan waktu untuk mengurus perizinan hingga studi kelayakan untuk membuat pabrik ini.

Nantinya ada dua pabrik smelter baru yang akan dibangun di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Pembangunan kedua pabrik smelter itu, akan dibangun tahun ini, di mana pembangunan Smelter pertama akan dibangun di Kariangau Balikpapan, dengan total investasi sekitar Rp 6,5 triliun. 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jatimnetwork.com

Komentar