Nusantara62 – Berikut lanjutan sejumlah tempat spiritual di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah:
Ketika ia melihat buah delima yang berwama kuning seperti emas, ia lalu bersepakat dengan Ki Demang Rawatmeja beserta seluruh warga, desa tempat tinggal mereka tersebut dinamakan Desa Dlimas, yang berasal dari kata Delima Mas.
Kemudian pendatang yang berasal dari Kraton Yogyakarta menamakan diri Ki Dlimas, yang selanjutnya menjadi cikal bakal Desa Dlimas.
Baca Juga: Masjid Kuno Monpanah, Peninggalan Sejarah di Aceh Besar, Dibangun Swadaya Enam Desa, Bagian 18
Di sebelah barat Desa Dlimas pada waktu itu masih berupa padang ilalang.
Di tengah-tengah padang ilalang tumbuh sebatang pohon tanjung.
Di bawah pohon tanjung tersebut setiap malam Jumat Kliwon ada cahaya yang dapat dilihat oleh beberapa penduduk Dlimas.
Baca Juga: Masjid Kuno Punie, Peninggalan Sejarah di Aceh Besar, Bagian 3
Pada suatu hari malam Jumat Kliwon, Ki Demang Rawatmeja dan beberapa orang penduduk Desa Dlimas mendatangi pohon tanjung tersebut.
Temyata di bawah pohon tanjung tersebut terlihat ada seorang wanita cantik bersandar di pohon itu dengan berkata "Tanjungsari" beberapa kali.
Setelah itu wanita tersebut menghilang begitu saja.
Baca Juga: Penemuan Makam Kuno, Begini Manusia 10 Ribu Tahun Lalu Membawa Bayinya
Bersamaan dengan kejadian tersebut, penduduk Dlimas terserang penyakit ambah-ambah pageblug, sehingga banyak orang yang meninggal.
Untuk mengatasi ha! itu, Ki Demang Rawatmeja lalu melakukan tapa untuk mohon petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar rakyatnya terhindar dari bencana.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusantara62.com
Artikel Terkait
Memaksa Bendera Pusaka Berkibar di IKN
Dapat Info dari KPK, Faisal Basri Sebut Bobby - Airlangga Terlibat Penyelundupan Nikel Rugikan Negara Ratusan Triliun
Bahlil dan Agus Kartasasmita Diduga Punya Masalah yang Mirip Airlangga Hartarto
Rocky Gerung Sebut Ucapan Selamat Jalan Luhut ke Jokowi Penanda, Penanda Apa?