Terhitung Tahun 2023 Jumlah Tindak Pidana Kejahatan di Tanggamus 700 Kasus, 2 Perkara Potensi Konflik Agraria

- Selasa, 02 Januari 2024 | 00:31 WIB
Terhitung  Tahun 2023 Jumlah Tindak Pidana Kejahatan di Tanggamus 700 Kasus, 2 Perkara Potensi Konflik Agraria

murianetwork.com-Kepolisian Polres Tanggamus menggelar konferensi pers akhir tahun 2023, dipimpin Kapolres Tanggamus AKBP Siswara, S.I.K didampingi perwakilan Forkopimda,

yang diwakili Asisten III, Jonsen Vanesa, Kapten Julian Abri, Kadis Kominfo Suhartono, Kadishub, perwakilan Kasat Pol PP dan pejabat utama Polres Tanggamus, Minggu 31 Desember 2023, sore.

Dari konferensi pers tersebut, Polres Tanggamus turun memperlihatkan sejumlah barang bukti berupa alat kejahatan, sepeda motor pelaku dan korban kejahatan serta barang bukti penyalahgunaan Narkotika.

Baca Juga: Toyota All New Rush 1. 5 S A/N GR SPORT, Segini kisaran Harga berikut Simulasi Kredit Tenor 5-6 Tahun

Dari Kegiatan tersebut Kapolres AKBP Siswara Hadi Chandra mengungkapkan, jumlah tindak pidana (JTP) kejahatan di wilayah hukum Polres Tanggamus selama tahun 2023

mencapai 803 kasus, naik 6,77% dari tahun sebelumnya. Kejahatan konvensional meningkat 7,52% dari tahun 2022, dengan total 700 kasus.

Aksi Pencurian dengan pemberatan (curat) mencapai 162 kasus, dengan 77,16% di antaranya berhasil diselesaikan.

Baca Juga: Liburan Tahun Baru 2024, Berikut Ini Beberapa Tips Untuk Mencegah Mobil Anda Mogok di jalan

Lalu kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) juga mengalami kenaikan, dengan tingkat penyelesaian masing-masing 47,17% dan 38,46%.

Sedangkan kecelakaan lalulintas mencatat 85 kasus, dengan 56 kasus berhasil diselesaikan.

Untuk Kasus pembunuhan pada tahun 2023 terjadi 3 kasus di Kesugihan Kecamatan Kota Agung Barat, Pekon Sukabanjar Kecamatan Gunung Alip,

Baca Juga: Cek Fakta, Mengisi BBM Bensin Full Tank Kendaraan Ternyata Lebih Hemat Ini Ulasannya

dan Pekon Sudimoro Kecamatan Semaka dan , kata AKBP Siswara Hadi Chandra.

Sedangkan kejahatan transnasional naik 3,03%, terutama kasus narkotika yang mencapai 87 kasus, dengan tingkat penyelesaian 89,96%.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarmerdeka.id

Komentar